JAKARTA- Sejak helatan International Islamic Education Expo (IIEE) 2017 resmi dibuka, hall Nusantara Indonesia Convention Exhibition (ICE)-BSD City, Tangerang tak pernah sepi pengunjung. Mulai dari masyarakat pelajar, mahasiswa, hingga pegiat sains dan teknologi.
“Alhamdulillah sejak hari pertama pengunjung stand sangat padat. Sampai saat ini pengunjung yang terdaftar 300 orang,” ungkap Erizar, Koordinator stand Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, Kamis, 23 November 2017.
Erizar menjelaskan, kebanyakan pengunjung yang mendatangi stand STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, mencari informasi terkait pengembangan pendidikan di Aceh pasca tsunami. Selain itu, pengunjung juga mencari informasi terkait karya dosen dan mahasiswa yang kita pamerkan.
“Ramai yang minta brosur, majalah dan jurnal,” kata Erizar.
IIEE yang dibuka Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, akan berlangsung 21 sampai 24 November 2017. Tujuan dilaksakannya even ini sebagai wadah pemersatu seluruh lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Keberagaman dan perbedaan yang ada menjadi satu.
“Jadikan IIEE sebagai wadah untuk saling berbagi informasi untuk pengembangan pendidikan islam,” pesan Menteri Agama.
Ada 200 stand yang berpartisipasi pada ajang ini, mulai dari perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri, madrasah, pondok pesantren, maupun lembaga mitra.[]
Editor: Junaidi Mulieng
