BASAJAN.NET, Banda Aceh- Puluhan pustakawan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda dan perwakilan beberapa universitas lainnya, dilatih penguatan sertifikasi kompetensi pustakawan, Sabtu 2 November 2019.
Kegiatan yang berlangsung sejak Jumat 1 November 2019, di ruang meeting UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry tersebut, diisi oleh Zulfikar Zen dari Universitas Indonesia dan Utami Budi Rahayu Hariyadi, dari Perpustakaan Nasional.
Kepala UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry, Khatib A. Latief mengatakan, sebagai salah satu profesi, pustakawan dituntut harus memiliki skill atau kemampuan khusus di bidang perpustakaan, dokumentasi dan informasi (Perpusdokinfo).
Menurutnya, pengetahuan dan keterampilan seorang pustakawan perlu ditingkatkan dan di-update, sesuai tuntutan zaman serta kebutuhan pemustaka.
Ia menilai, peningkatan kemampuan pustakawan sangat penting. Selain mampu melayani pemustaka secara professional, juga berguna bagi kenaikan jenjang kepangkatan pustakawan.
Latief menyampaikan, pengakuan profesionalitas seorang pustakawan oleh lembaga resmi Negara, Perpustakaan Nasional RI, harus dibuktikan melalui uji kompetensi dengan mengikuti Sertifikasi Pustakawan.
Di hadapan 20 peserta pelatihan, dosen senior Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry ini mengatakan, pentingnya standar kompetensi pustakawan untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Terlebih adanya free trade yang memungkinkan masuk pustakawan asing ke Indonesia.
Latief menambahkan, output yang diharapkan dari pelatihan tersebut, para pustakawan mampu memahami secara komprehensif tentang uji kompetensi pustakawan Perguruan Tinggi.
Selain itu juga mampu membedakan kemampuan kompetensi pustakawan berdasarkan klaster masing-masing. Peningkatan kompetensi pustakawan, sehingga lulus sertifikasi. Memahami kisi-kisi pertanyaan uji kompetensi pustakawan.[]
EDITOR: JUNAIDI MULIENG
