Puisi-puisi Rici

oleh -454 views

“PUPUS”

Tak kusangka bunga layu hujan dalam sendu…
Ingin daku menyapa tapi mulut membisu…
Secepat itukah engkau hapus rasaku…
Takkah kau ingat kala waktu itu…
Kenapa harapanku kau coret berlalu…
Hatiku kian kau gores lupa akan satu…

 

TAWA YANG HILANG

Karena rembulan enggan bercerita…
Patutkah bintang mewakilinya…

Ruang hati kembali koyak sepi tersisa…
Kian merambah bak hujan tak reda…

Keramaian hati hanyalah fiktif belaka…
Laksana hening malam sunyi tiada suara…

 

“Orasi Untuk Bangsa”

Puisi ini saya tulis guna membangkitkan semangat juang pemuda, terutama mahasiswa dalam membangun bangsa, agar ke depannya lebih maju.

Dalam sepi aku terdiam disudut kota…
Dalam suka aku menyimpan duka merana…

Hidup kian sengsara bak menerjang api membara…
Itu semua demi Indonesia…

Aku tak peduli tidur nyenyakku diambil paksa…
Hari-hariku disita oleh tugas merajalela…

Bilamana esok pemuda membangun revolusi nyata…
Pastikan aku ada di antara mereka…

Sajak “a“ untuk (pemuda bangsa Indonesia)

*Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.