BASAJAN.NET, Banda Aceh- Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry menggelar workshop pendampingan penyusunan modul pelatihan pengarusutamaan gender (PUG), di ruang LP2M UIN Ar-Raniry, Kamis 12 September 2019.
Ketua PSGA UIN Ar-Raniry, Nashriyah mengatakan, setidaknya ada tiga tujuan utama dari workshop tersebut, yakni dapat membangun kesadaran responsif gender pada pengambil kebijakan, dosen dan seluruh civitas akademika di UIN Ar-Raniry.
Selanjutnya, kata Nashriyah, kegiatan tersebut dapat membangun pemahaman tentang PUG di lingkungan Perguruan Tinggi Islam, serta dapat menjaring masukan konstruktif untuk memperkaya draf kerangka modul PUG di UIN Ar-Raniry.
Nashriyah menyampaikan, PSGA UIN Ar-Raniry telah menyiapkan kerangka modul PUG. Ia berharap, dengan adanya modul tersebut, bias gender akan semakin berkurang, sehingga mudah diterima di masyarakat.
“Terus terang, bahwa hingga saat ini bias dari gender itu sendiri masih sangat dirasakan. Kita berharap, dengan kampus yang berbasis Islam ini, maka modul yang dihasilkan nantinya juga berbasis islam,” ujarnya.
Nashriyah menjelaskan, Pengarusutamaan Gender (PUG) tersebut merupakan strategi yang dilakukan pihaknya agar ke depan, bias gender tidak terjadi lagi, terutama di UIN Ar-Raniry.
Kegiatan yang berlangsung hingga 13 September 2019 tersebut, diikuti 18 peserta dari kalangan dosen perwakilan fakultas, dengan menghadirkan narasumber Khairani Arifin, presidium Balai Syura Inong Aceh. []
EDITOR: JUNAIDI MULIENG