BASAJAN.NET, Balikpapan- Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Universitas Universitas Teuku Umar (FISIP UTU) meraih penghargaan pada kegiatan Kongres IV dan Konferensi Nasional Sosiologi (KNS) IX, Kamis 2 Juni 2022.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia (APSSI) dengan tema Pendekatan Sosial Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), berlangsung di Balikpapan hingga 3 Mei 2022.
Ketua Prodi Sosiologi UTU, Nurkhalis menyampaikan, penghargaan tersebut diperoleh Prodi Sosiologi UTU karena mampu disiplin dan tertib administrasi selama periode 2018-2022 masa kepemimpinan Ida Ruwaida selaku Akademisi dari Universitas Indonesia.
Selain Prodi Sosiologi UTU, penghargaan juga diberikan kepada empat perguruan tinggi lainnya antara lain Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Universitas Bangka Belitung dan Universitas Sumatera Utara.
Sementara itu, Ketua Panitia, Anis Farida mengatakan bahwa sejumlah penghargaan diberikan sebagai wujud apresiasi kepada peserta, program studi dan pengurus APPSI.
Adapun beberapa penghargaan yang diberikan antara lain peraih Best Presenter, prodi disiplin dan tertib administrasi dan penghargaan kepada pengurus demisioner.
Selain itu Anis Farida yang juga akademisi UIN Sunan Ampel Surabaya menyampaikan, rangkaian Kongres APPSI terdiri dari pemilihan ketua umum baru, penyampaian Laporan pertanggungjawaban (LPJ) dari kepengurusan periode 2018-2022, gelaran konferensi, Workshop Perumusan Kebijakan tentang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dan berakhir dengan kunjungan ke lokasi IKN.
Farida mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih atas bantuan dan kekompakan tim rekan APSSI. Meskipun dihadang pandemi tetap berlangsung kegiatan secara virtual dan juga hasilkan beberapa karya ilmiah dan kumpulan artikel dari pengurus dan anggota APSSI.
Pada kongres IX yang terpilih sebagai ketua baru APSSI periode 2022-2026, Harmona Daulay dan dewan pengawas adalah M. Najib Azka.
Sedangkan pada konferensi IX tersebut, Prodi Sosiologi UTU mengikutsertakan empat dosen untuk mempresentasikan jurnal ilmiah yang berkaitan dengan konflik dan kajian sosiologi komunikasi dari pembangunan IKN, diantaranya Afrizal Tjoetra, Akmal Saputra, Riki Yulianda dan Nurkhalis.[]
