BASAJAN.NET, Manokwari- Hari itu, Ni Luh Diyana mengenakan baju terusan khas Bali selutut. Pilihan warna ungu motif bunga sangat menyatu pada kulit sawo matangnya. Jepitan mutiara yang menghiasi anakan rambut bagian kiri, menambah kesan anggun pada gadis yang berprofesi sebagai bidan tersebut.
“Kita melakukan penyuluhan di posyandu tiap desa, berdiskusi langsung terkait permasalahan remaja dengan teman-teman di karang taruna,” ujarnya dengan senyum terbaik kepada peserta dan tamu undangan.
Malam itu, Selasa, 19 Juli 2022, Ni Luh tampil percaya diri pada seminar Pembekalan Pusat Informasi dan Konseling-Remaja (PIK-R) yang diadakan divisi kesehatan, di balai Kampung Sidey Baru, Distrik Sidey, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Kegiatan perdana deligasi Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) Batch Papua Barat itu, turut dihadiri Kepala Distrik Sidey, Kepala Desa, Babinsa, Kapospam, Ketua Karang Taruna beserta remaja dan pemuda yang ada di Distrik Sidey.
Selaku Ketua Divisi, Ni Luh berharap, kegiatan itu mampu membentuk ketahanan remaja yang lebih baik di Distrik Sidey.
Karenanya, sangat penting bagi remaja Distrik Sidey untuk mampu memahami dan memecahkan permasalahan yang terjadi di sekitar, khususnya terkait PIK-R.
PIK Remaja/Mahasiswa adalah suatu wadah kegiatan program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja (PKBR) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja. Program ini guna memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga.
“Semoga pemuda Distrik Sidey mampu melanjutkan semangat juang ke 34 delegasi tiap provinsi saat program ini selesai nantinya,” ucapnya.
Berikan Pengalaman Terbaik
Dalam sambutannya, Kepala Distrik Sidey, Mirdan Husen D. Husein sangat mengapresiasi inisiatif kegiatan tersebut. Menurutnya, penting untuk mengedukasi remaja terkait PIK-R dan soft skill dasar, yang harus dimiliki guna merencanakan kehidupan yang lebih baik dan memiliki tujuan pasti.
“Terlebih di era globalisasi saat ini, remaja sangat rentan terhadap isu yang disebarluaskan, baik terkait PIK-R dan lainnya,” tuturnya.
Mirdan berharap, 34 delegasi PPAP tiap provinsi dapat memberikan pengalaman terbaik mereka selama pengabdian dan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya pemuda dan masyarakat di Distrik Sidey.
“Kesempatan tidak akan datang dua kali, gunakan waktu sebaik mungkin untuk mencetuskan ide baru kepada masyarakat dan pemuda di Distrik Sidey,” tutupnya.[]
.
Laporan Muhammad Noza Delegasi Pertukaran Pemuda Antar Provinsi Batch Papua Barat.
