BASAJAN.NET, Banda Aceh – Setelah 10 tahun lamanya vakum, Perhimpunan Pembina Kesehatan Olahraga Indonesia (PP KORI) Aceh kini aktif kembali. Hal tersebut ditandai dengan dilakukannya musyawarah dan memilih ketua umum organisasi penunjang keolahragaan di bidang olahraga tersebut.
“Beberapa waktu lalu telah dilakukan musyawarah, dan Alhamdulillah kawan-kawan mempercayakan saya sebagai Ketua Umum PP KORI periode 2019-2023,” kata Ketua Umum PP KORI Aceh, Teuku Ona Arief, Kamis 3 September 2019 di Banda Aceh.
Atas kepercayaan tersebut, laki-laki yang akrab disapa dr. O tersebut menyatakan tekadnya untuk mengaktifkan kembali PP KORI Aceh dalam rangka memberikan kontribusi bagi peningkatan prestasi olahraga di Aceh.
Ona Arif mengatakan, PP KORI Aceh tersebut sebagai wadah berkumpulnya para insan kesehatan mulai dari dokter, perawat, ahli gizi, fisioterapis, psikolog, dengan tujuan yaitu peningkatan ilmu pengetahuan di bidang kebugaran jasmani dan prestasi.
“Di Indonesia PP KORI telah ada sejak 27 Juni 1970, yang kantor pusatnya berada di jakarta,” tambahnya.
Musyawarah PP KORI Aceh berawal dari surat yang disampaikan PB PP KORI kepada KONI Aceh pada Juni 2019. Surat tersebut memberikan mandat kepada Ketua Sport Medicine KONI Aceh, Soraya Karlita Putri Maimun dan Wakil Ketua Sport Medicine KONI Aceh, Teuku Ona Arief untuk melakukan pemilihan ketua PP KORI Aceh periode 2019-2023.
Sementara itu, Sekum KONI Aceh, M. Nasir berharap agar kehadiran kembali PP KORI Aceh dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan prestasi olahraga Aceh.
Menurutnya PP KORI ini sangat penting dan dibutuhkan kehadirannya. Tahun depan seluruh atlet binaan KONI Aceh akan diberangkatkan menuju PON Papua, dan pada tahun 2024 Aceh sendiri yang akan bertindak sebagai tuan rumah PON.
“Kita PP KORI Aceh dapat membantu dan memantau kebugaran atlet secara menyeluruh, agar atlet Aceh yang akan tampil di PON nantinya dapat mendulang medali emas sebanyak-banyaknya,” pesan M. Nasir.[]
EDITOR : RAHMAT TRISNAMAL