BASAJAN.NET, Meulaboh- Pemerintah Aceh Barat mendorong para fotografer untuk memiliki sertifikat profesi.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi saat membuka Silaturrahmi Akbar Fotografer Aceh (SAFA) di Pantai Suaktimah, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat. Sabtu, 09 September 2023.
Dalam kegiatan yang bertema “Membingkai Bumi Teuku Umar”, Mahdi menjelaskan, sertifikasi profesi adalah tanda pengakuan resmi yang menunjukkan bahwa seorang fotografer memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam bidang fotografi.
“Dengan adanya sertifikasi ini akan memberikan manfaat baik bagi para profesional fotografi maupun bagi wilayah tersebut secara keseluruhan,” ungkapnya
Di hadapan 252 fotografer yang mengikuti SAFA, Mahdi berpesan, momentum ini dapat dijadikan ajang untuk mempromosikan wisata daerah melalui karya foto, dengan perkembangan teknologi digital saat ini serta beragam jejaring sosial yang ada.
Sementara itu, Rozi Pamella ketua Aceh Photo Club (APC) selaku pemberi mandate kepada Photografer Aneuk Meulaboh (Phogam) untuk menginisiasi silaturrahmi ini menyampaikan bahwa SAFA merupakan wadah pemersatu antar fotografer yang ada di Aceh, setiap fotografer dapat membagikan cerita, pengalaman serta pengetahuan baru dalam dunia fotografi.
“Ini merupakan hari rayanya para fotografer, setelah setahun bekerja, maka tidak ada salahnya satu hari kita selaku fotograger dapat berkumpul dan tertawa bersama,” ungkapnya.
Rozi memiliki pandangan yang sama seperti disampaikan oleh PJ Bupati Aceh Barat, bahwa fotografer harus memiliki sertifikasi, kedepan akan banyak sekali pekerjaan yang mengharuskan fotografer memiliki sertifikasi.
Rozi mengibaratkan seperti istilah dalam kearifan lokal Aceh, “Buya krueng Teudong-dong, buya tamong meuraseuki”. Saya yakin ada banyak fotografer handal di Aceh, namun banyak yang tidak dapat bekerja hanya karena tidak memiliki sertifikasi.
Karenya ia berpesan, mari sama-sama kita menyiapkan diri, ada banyak Lembaga yang membantu sertifikasi, seperti Lembaga Sertifikasi Profesi Fotografi Indonesia (LSPFI) maupun Lembaga lainnya.
Sementara itu Ketua komunitas Photografer Aneuk Meulaboh (Phogam) Kas Irwan dalam sambutannya menyampaikan, Kita tidak hanya berkumpul sebagai komunitas fotografer, tetapi juga sebagai saudara dan saudari yang terikat oleh cinta kita terhadap Aceh dan dunia fotografi. Acara ini merupakan momentum yang tepat untuk mempererat tali silaturrahmi kita, membangun hubungan yang lebih erat, dan berbagi inspirasi dalam dunia fotografi.
“Ini menjadi moment untuk saling berbagi pengalaman, berbagi cerita, serta membicarakan peluang dan tantangan yang akan dihadapi oleh fotografer ke depan,” ungkapnya.
pada kesempatan ini, kami selaku tuan rumah juga ingin menyampaikan sedikit pesan bahwa keindahan wisata di Barat Selatan Aceh juga tidak kalah menariknya untuk dikunjungi.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua yang hadir di sini hari ini. Mari kita mulai acara ini dengan semangat yang penuh kebersamaan, dan mari kita bingkai bersama keindahan Bumi Teuku Umar untuk dunia melalui fotografi kita,” pungkasnya.
Sementara itu, ketua panitia Irvan dalam laporannya menyampaikan, bahwa SAFA 2023 yang di laksanakan di Aceh Barat diikuti oleh 252 fotografer dari seluruh kabupaten Aceh Barat dari berbagai genre yang ada.
Ia menjelaskan, kegiatan dimulai dengan jepretan pertama oleh Bupati Aceh Barat, kemudian dialnjutkan dengan diskusi antar komunitas fotografer, selanjutnya hunting bareng, di akhir acara kami juga membagikan doorprize dari sponsor yang mendukung kegiatan ini.
“Kami selaku panitia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini, Alhamdulillah semua berjalan lancer, sesuai dengan yang diharapkan,” tutupnya. []