BASAJAN.NET, Meulaboh- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, Khairul Azhar mengatakan, penyuluh agama Islam merupakan ujung tombak dalam memperbaiki masalah yang terjadi di masyarakat.
“Penyuluh sebagai peredam permasalahan. Jangan sampai jadi pemicu dari munculnya konflik di masyarakat,” ungkapnya pada evaluasi Penyuluh Agama Islam (PAI) non Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dilakukan pihaknya, Jumat 8 November 2019.
Khairul berpesan, penyuluh agama Islam serius dalam bekerja dan menjalankan visi dan misi Kementerian Agama dengan baik.
“Jangan mudah terpengaruh dengan isu-isu yang dapat mengakibatkan permasalahan,” tekannya.
Pada kesempatan tersebut, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat mengevaluasi 96 penyuluh agama Islam non PNS di daerah itu.
Kepala Seksi Bimas Islam Kankemenag Aceh Barat, Mulyadi mengatakan, evaluasi dilakukan untuk meningkatkan kinerja para penyuluh dalam melaksanakan tugas di lapangan.
Pada evaluasi tersebut, ada beberapa kategori penilaian, diantaranya laporan kegiatan dengan maksimal tiga ratus laporan, absensi kehadiran maksimal 250 laporan, dan penghargaan.[]
WARTAWAN: RAHMAT TRISNAMAL
EDITOR: JUNAIDI MULIENG