Suka Makmue- Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Nagan Raya, difokuskan pada isu-isu strategis terkait pelayanan publik dasar, kesehatan, pendidikan, pengembangan ekonomi dan reformasi birokrasi.
Koordinator Tim Asistensi RPJMD Kabupaten Nagan Raya Prof Eka Srimulyani, MA, Senin 6 November 2017 mengatakan, penyusunan RPJMD Nagan Raya akan disesuaikan dengan Permendagri 86 Tahun 2017, pasal 46, dengan mengakomodir lima visi, sembilan misi dan lima belas program unggulan M. Jamin Idham dan Chalidin Oesman (JADIN), Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Eka menyampaikan, tim asistensi akan bekerja semaksimal mungkin untuk merampungkan RPJMD yang sisa waktu tidak lama lagi. Untuk itu, ia berharap agar seluruh perangkat SKPK Nagan Raya dapat terlibat aktif agar penyusunan RPJMD ini dapat diselesaikan tepat waktu, demi meugiwangnya Nagan Raya di masa mendatang.
“Tim RPJMD Nagan Raya juga sudah memilih *#NaganMeugiwang* sebagai tagline Kabupaten Nagan Raya,” ujar Eka.
Tim Asistensi yang dibentuk oleh Bupati Nagan Raya tersebut adalah tokoh-tokoh asal Nagan Raya yang terdiri dari kalangan praktisi dan akademisi dari berbagai Perguruan Tinggi di Aceh.
Tim Asistensi dikoordinir oleh Guru Besar UIN Ar-raniry Banda Aceh Prof Eka Srimulyani, MA, dengan anggota Dr. Fajran Zain, MA, Dr. Mursyidin, MA, Said Syahrul Rahmad, SH., MH., Hafinuddin, S.Pi., M.Sc. Wirduna Tripa, S.Pd., M.Pd. Zulfikar Sawang, SH, Samsunan Mahmud, ST., MT dan Dewi Fithria Ishak Peukan, SP., MP.. Sementara Tim Ahli terdiri dari Hery Marzuki, S.Pd., M.Si, Cut Asmaul Husna, M.M dan Jony Chandra, ST., M.Kesos.
Tim asistensi tersebut bertugas untuk membantu menyelaraskan visi misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih ke dalam rancangan RPJMD.
Bupati Nagan Raya M Jamin Idham menegaskan, bahwa pemerintah akan berupaya keras untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik dan lebih responsif terhadap dinamika-dinamika yang berkembang dalam masyarakat.
“Kita juga akan mempermudah proses administrasi sehingga tidak rumit, terutama dalam bidang kesehatan, pendidikan dan pelayanan publik lainnya,” katanya.
Disamping itu, pemerintah juga akan fokus terhadap peningkatan kualitas infrastruktur, peningkatan perekonomian yang sesuai dengan potensi dan karakteristik wilayah, serta peningkatan pembangunan sumber daya manusia.[]
Editor: Junaidi Mulieng