Meulaboh- Belasan mahasiswa yang tergabung dalam komunitas Company Aksi Treatrikal Untuk Rakyat (Catur), melakukan aksi treatrikal sebagai bentuk solidaritas terhadap Patmi (48), petani Kendeng, Jawa Tengah yang meninggal dunia saat aksi semen kaki di Jakarta, tiga hari lalu.
Aksi yang digelar di depan gedung DPRK Aceh Barat, Rabu 29 Maret 2017, tersebut menuntut Presiden Joko Widodo memenuhi tuntutan Petani Kendeng agar segera mencabut izin PT Semen Indonesia.
Mereka menuntut Jokowi segera turun tangan untuk menuntaskan kasus tersebut. Aksi ini dijaga ketat pihak kepolisian agar tidak mengganggu pengguna jalan.
Selain melakukan aksi, para mahasiswa juga melakukan konvoi sambil menyuarakan aspirasi mereka di sepanjang jalan.
Aksi tersebut mengundang simpati pengguna jalan, yang sengaja berhenti untuk menyaksikan aksi treatrikal tersebut.
“Aksi solidaritas ini merupakan bentuk kepedulian di Bumi Teuku Umar untuk petani Kendeng yang sampai saat ini masyarakatnya belum mendapat keadilan,” kata Ketua Catur Aceh Barat, Kana Monti.[]
Editor: Junaidi Mulieng
