BASAJAN.NET, Banda Aceh – Program magister Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry melaksanakan sidang tesis mahasiswa secara online (daring) dan meluluskan mahasiswa Pascasarjana.
Ketua Prodi S2 KPI UIN Ar-Raniry, Abdul Rani Usman, kepada Basajan.net, Ahad, 19 April 2020 mengatakan, seorang mahasiswa prodi magister Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Ar-Raniry telah mengikuti sidang akhir tesis secara daring.
“Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan akademik saat pandemik Covid-19, jangan sampai menghambat mahasiswa yang ingin segera menyelesaikan kuliahnya,” kata Rani.
Abdul Rani menjelaskan, walaupun dilakukan secara daring, namun tetap menjaga standar kualitas proses akademiknya, sebagaimana standar yang telah ditetapkan. Menurutnya, tidak ada alasan untuk tidak menyelesaikan kuliah walau dengan status “Di Rumah Saja”.
“Untuk menyelesaikan tugas banyak cara yang dapat dilakukan, bahkan perpustakaan Pascasarjana UIN Ar-Raniry tetap buka, walau dengan pelayanan terbatas dan jumlah pengunjung juga dibatasi, namun masih bisa diakses oleh mahasiswa,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Prodi S2 KPI, Azman Sulaiman mengatakan bahwa, mahasiswa yang telah menyelesaikan sidang tesis tersebut atas nama Rosmiati (Nim:281625552) dengan judul tesisnya “Prinsip-prinsip Komunikasi Dalam Bimbingan Pra Nikah”, (Studi Terhadap Calon Pengantin Di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh).
Menurut Azman, Rosmiati mengikuti ujian mengambil posisi di ruang perpustakaan Pascasarjana UIN Ar-Raniry, dengan mempertimbangkan jaringan internet dan kenyamanan lainnya, sementara tim penguji yang terdiri dari Kusmawati Hatta, sebagai ketua. Abizal M. Yati, sebagai sekretaris. Juhari Hasan, dan Rasyidah, sebagai pembahas.
“Mereka menguji dari rumah masing-masing dengan menggunakan aplikasi yang mereka sepakati,” jelasnya.
Sementara itu, Rosmiati melalui pesan WhatsApp mengatakan, bahwa proses sidang tesisnya dapat berjalan dengan baik dan lancar, ia telah melakukan proses bimbingan dan sudah selesai sejak bulan Januari lalu.
“Saya telah menyusun tugas akhir dan selesai melakukan bimbingan sejak Januari lalu, namun baru sekarang dapat melakukan sidang, Alhamdulillah lancar dan tidak ada kendala apapun, proses sidang berlangsung selama kurang lebih satu jam,” ujarnya.
Rosmiati bersyukur dapat menyelesaikan kuliah walaupun dalam kondisi pandemi Corona, tentu ada kesan tersendiri, terkesan kurang sempurna karena tidak bisa tatap muka langsung, sebab ia lebih senang dapat melakukan secara tatap tatap muka. []
EDITOR : RAHMAT TRISNAMAL
