Muslimah Aceh Barat Ikut Gerakan Hafal Quran Sehari

oleh -390 views
Muslimah Aceh Barat sedang mengikuti Gerakan Menghafal Alquran Sehari (GEMAS) Ramadhan, Ahad 20 Mei 2018 di Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh (Basajan.net/Putri)

BASAJAN.net, MEULABOH- Rumah Pembinaan Sahabat Quran (RPSQ) Nurul Hikmah Meulaboh, mengadakan Gerakan Mengahafal Alquran Sehari (GEMAS) Ramadhan bagi Muslimah setempat. Kegiatan yang berlangsung di Masjid Agung Bairul Makmur Meulaboh, Ahad 20 Mei 2018 ini, diikuti sekitar 50 Muslimah Aceh Barat.

Pembina RPSQ Nurul Hikmah Meulaboh, Dzul Azmah Nasution mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberi motivasi bagi muslimah Aceh Barat agar memulai, melanjutkan dan meningkatkan hafalan Alquran.

“Banyak di antara kita menganggap menghafal Alquran itu sulit, dan seringkali kurang bersemangat dalam menghafal kalam Allah,” ujarnya.

Ia berharap, GEMAS Ramadhan yang diadakan pihaknya dapat meningkatkan motivasi muslimah Aceh Barat untuk semakin giat membaca Alquran, menghafalkannya serta mengamalkan kandungan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.

Selain kegiatan menghafal Alquran khususnya Surat Al-Qiyamah, peserta GEMAS Ramadhan juga dibekali dua materi yaitu Tafsir Quran Surah Al-Qiyamah yang sampaikan Ustad Tabsyir Masykar. Serta meng-gadget-kan Alquran di hati yang disampaikan Ustazah Nurhayati.

Ketua pelaksana, Yurnisa mengatakan tema sekaligus judul tausiyah “men-gadget-kan Alquran di Hati” sengaja diangkat pada GEMAS Ramadhan ini, karena mengingat betapa akrabnya kawula muda hari ini dengan gadget dan smart phone nya. Setiap detik pasti semua orang menggunakan smartphonenya untuk berbagai keperluan. Seakan-akan smartphone adalah benda yang paling dibutuhkan saat ini.

“Jadi kami ingin peserta GEMAS Ramadhan bisa dekat dengan Alquran sebagaimana mereka dekat dengan gadget-nya. Bagaimana seolah-olah kita tak bisa hidup tanpa smartphone begitulah seharusnya dengan Alquran,” tutur gadis yang akrab disapa Nisa itu.

Nisa menambahkan, GEMAS Ramadhan ini salah satu kiat untuk membumikan Alquran di bumi Teuku Umar.

“Mudah-mudahan semakin banyak para hafidz dan hafidzah di bumi Teuku Umar ini,” ujarnya penuh harap.

Di sisi lain, Ustazah Nurhayati dalam tausiyahnya menceritakan pengalamannya yang sangat lama dalam menghafal ayat-ayat Alquran saat menjadi santri dulu. Ustazah Nurhayati menyampaikan, setiap orang bisa menghafal Alquran dengan cepat bukan karena ia pintar, tetapi karena Allah yang membuatnya bisa menghafal dan mengingat ayat-ayat suci tersebut.

“Jadi hafal terus meski tak hafal-hafal. Semua itu karena Allah ingin kita terus berusaha dekat dengan-Nya,” ungkapnya.

Menurutnya, satu poin yang sangat penting untuk diperhatikan oleh setiap penghafal Alquan, yaitu memiliki manajemen waktu yang baik untuk menghafal.

Jangan pernah memberikan waktu sisa dari kesibukan kita untuk menghafal Alquran. Karena Alquran itu spesial, maka berikanlah waktu spesial untuk Allah dan Alquran,” tegasnya.

Sementara itu, Farhani Mulya Sari (17 tahun), salah satu pelajar MAN 1 Meulaboh mengaku sangat senang dengan adanya GEMAS Ramadhan tersebut. Ia merasa kembali bersemangat menghafal Alquran setelah mendapat motivasi-motivasi dari tausiyah yang disampaikan ustazah.

“Alhamdulillah sangat bersyukur dapat menghafal satu surah dalam waktu satu hari saja,” tuturnya sambil tersenyum saat diwawancari.

Diakhir acara, Farhani Mulya Sari dan Ainur Rahma mendapatkan hadiah sebagai peserta terbaik. Diyah Ismawati dan Najla Fathiyah sebagai peserta terfavorit. Kegiatan ditutup dengan doa serta berbuka bersama.[]

 

Kontributor: Putri Agus Silvia

Editor: Junaidi Mulieng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.