BASAJAN.NET, Singkil- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, Muzakir Manaf mengukuhkan kepengurusan KONI Kabupaten Aceh Singkil masa bakti 2020-2024. Pengukuhan berlangsung di Gedung Seni Budaya, Pulo Sarok, Aceh Singkil, Rabu, 30 September 2020.
Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem mengingatkan, tentang pentingnya persiapan Aceh untuk menghadapi berbagai event olahraga, baik level regional dan nasional yang akan berlangsung secara berturut-turut mulai tahun 2021 hingga tahun 2024 mendatang.
“Untuk persiapan tersebut, dibutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk dari KONI Aceh Singkil yang baru dilantik pada hari ini,” kata Mualem, didampingi Sekum KONI Aceh M. Nasir.
Tahun 2021, Aceh bersama 33 provinsi lainnya seluruh Indonesia akan bersaing di PON XX Papua dan ajang Pra-PORA 2021.
Tahun 2022, Pidie sebagai tuan rumah PORA XIV, akan menjadi pusat perhatian masyarakat Aceh. Mualem berharap, prestasi Aceh Singkil pada PORA Pidie akan lebih baik dari PORA 2018 di Aceh Besar.
Sementara di tahun 2023, ajang Pra-PON dan Porwil XI bergulir. Selain sebagai peserta, Aceh juga harus mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Porwil sebagaimana telah diputuskan dalam bidding Porwil tahun 2019 di Bengkulu.
“Setahun setelahnya, menjadi puncak persiapan kita, dimana Aceh bersama Sumut menjadi tuan rumah event olahraga paling akbar di Indonesia, yaitu PON XX tahun 2024,” kata Mualem.
Ia menambahkan, selain dari segi prestasi, Aceh juga menargetkan sukses dalam pelaksanaan.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Aceh Singkil Jafriadi mengaku siap mendukung Aceh dalam menyukseskan berbagai agenda olahraga, baik yang diikuti, maupun dilaksanakan.
“Pada PORA Pidie, kita menargetkan rangking 10 besar,” kata Jafriadi, di hadapan Bupati Aceh Singkil Dulmusrid.
Ia meminta, pemerintah kabupaten dan perusahaan-perusahaan HGU yang ada di Singkil memberikan dukungan anggaran yang memadai, agar target memajukan olahraga di kabupaten tersebut akan tercapai.
“Untuk meningkatkan prestasi olahraga, penting sekali dilaksanakan event-event berskala daerah maupun nasional, untuk mengasah mental dan pengalaman bertanding para atlet,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Aceh Singkil Dulmusrid menyampaikan, saat ini Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil telah membebaskan lahan untuk pembangunan Gedung Indoor sarana prasarana olahraga. Namun karena kemampuan keuangan daerah yang terbatas, pihaknya memohon agar dapat dibantu dari anggaran provinsi.
“Harapan kita Mualem berkenan membantu menjembatani proses penganggaran dana dari provinsi untuk pembangun gedung indoor tersebut,” kata Dulmusrid.[]
EDITOR: JUNAIDI MULIENG
