BASAJAN.NET, Meulaboh- Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Pocut Baren, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat membutuhkan tambahan ruang kelas. Hal ini dikarenakan seiring bertambahnya jumlah siswa di sekolah itu.
“Kita sudah memiliki 43 siswa,” sebut Operator MTsS Pocut Baren, Teuku Adi Amri TA, Jumat, 30 Juli 2021.
Teuku Adi Amri yang juga salah satu perintis MTsS Pocut Baren mengatakan, sejak didirikan dua tahun lalu, minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di MTsS Pocut Baren semakin meningkat. Khususnya masyarakat yang berada di tiga gampong, yaitu Gaseu, Ramitie dan Gunong Buloh.
“Di awal beroperasi, MTsS Pocut Baren hanya memiliki lima siswa,” sebut Adi.
Namun, hal tersebut berbanding terbalik dengan sarana dan prasarana sekolah yang masih serba terbatas. Tingginya antusiasme masyarakat membuat pihak madrasah harus berpikir ekstra dalam memenuhi kebutuhan para siswa, terutama ruangan kelas.
Adi menyampaikan, hingga saat ini MTsS Pocut Baren baru memiliki dua ruangan kelas, sedangkan siswa yang diterima sudah tiga tingkatan.
“Minimal tahun ini harus ada tambahan satu ruangan kelas lagi,” ujarnya. Adi berharap, semua pihak ikut membantu dalam menyukseskan pendidikan di MTsS Pocut Baren.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Barat, Khairul Azhar mengatakan, kondisi pendidikan MTsS Pocut Baren saat ini harus betul-betul diperhatikan oleh semua pihak, terutama dalam memenuhi sarana dan prasarana belajar.
Menurutnya, pendidikan bukan hanya untuk dirasakan oleh anak-anak di perkotaan saja, namun juga harus dirasakan oleh semua anak-anak di desa pelosok dengan merata.
Sebagai upaya mendukung pendidikan di desa terpencil, Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Barat ikut menyumbangkan beberapa material untuk pembangunan ruangan kelas MTsS Pocut Baren. Mulai dari semen, papan, balok dan beberapa kebutuhan pembangunan lainnya.
Khairul menjelaskan, bantuan material tersebut merupakan infak dan sedekah dari pegawai di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Barat. Selain itu, juga diserahkan bantuan buku mata pelajaran dan buku bacaan.
Khairul mengajak semua pihak, baik pemerintah, perusahaan, para dermawan dan tokoh masyarakat, untuk ikut mendukung membangun pendidikan di Kabupaten Aceh Barat, khususnya pendidikan di MTsS Pocut Baren.
“Mari bersama kita majukan pendidikan untuk anak negeri,” ucapnya.[]
