Meulaboh- Keberatan dengan kutipan dana Kuliah Kerja Nyata (KKN), ratusan mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, berunjuk rasa di depan gedung rektorat di Alue Peunyareng, Kecamatan Meureubo Aceh Barat.
“Dana ini terlalu besar dan memberatkan mahasiswa yang hendak melaksanakan KKN,” ujar koordinator aksi Syahyuzal Helmi, Rabu 19 April 2017.
Aksi yang berlangsung pukul 11.00 wib tersebut berlangsung alot, karena pihak kampus tak mau memenuhi tuntutan mahasiswa.
Mahasiswa menuntut transparansi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kampus, karena merasa, dana KKN yang dikutip pihak kampus sebesar Rp 650 ribu memberatkan mahasiswa.
“Kami menuntut transparansi dana DIPA dan persoalan kutipan dana KKN yang kurang terbuka dan memberatkan mahasiswa,” paparnya.
Helmi mengungkapkan, ia dan teman-teman mahasiswa akan melanjutkan demo pada sore hari, dilokasi yang sama.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Teuku Umar, Dr T Ahmad Yani, MH mengatakan, demo yang dilakukan mahasiswa tidak sesuai dengan ketentuan organisasi mahasiswa (Ormawa) kampus tersebut.
“Kita punya kode etik, setiap aspirasi mahasiswa disalurkan melalui Ormawa, baik ditingkat fakultas maupun universitas. Karena itu, secara institusi kami tidak menerima mahasiswa ini,” ungkapnya.[]
Editor: Junaidi Mulieng