BASAJAN.net, BANDA ACEH- Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dibekali kemampuan mengimplentasikan mine planning untuk estimasi cadangan batubara berpandukan kode KCMI. Hal ini dimaksudkan bisa menjadi modal untuk masuk ke dunia kerja.
“Workshop ini sangat penting untuk membekali dosen, sarjana dan mahasiswa teknik pertambangan,” ungkap Ketua Jurusan Teknik Pertambangan Unsyiah, Pocut Nur Alam.
Kegiatan yang berlangsung 14-15 April 2018 di Fakultas Teknik Unsyiah tersebut, diikuti puluhan mahasiswa, alumni, dosen dan praktisi dari beberapa perusahaan tambang Aceh.
Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Mifa Bersaudara, Adi Risfandi dalam paparannya menjelaskan, perkembangan industri pertambangan dunia dan Indonesia saat ini menuntut adanya transparansi, standarisasi dan akuntable yang dapat memenuhi kebutuhan berbagai pihak. Terutama yang berkaitan dengan investasi atau pendanaan di industri pertambangan.
“Karenanya, diperlukan suatu sistem yang dapat menjadi acuan dan tingkat kepercayaan yang tinggi bagi para pemangku kepentingan,” ujarnya.
Adi mengatakan, kebutuhan akan standarisasi, transparansi dan akuntable telah diwujudkan oleh masyarakat dalam industri pertambangan di beberapa negara dengan menciptakan standar pelaporan hasil eksplorasi, sumberdaya dan cadangan mineral. Standar tersebut telah diakui dipergunakan oleh industri dalam menilai investasi dan pendanaan kegiatan usaha pertambangan.
Sementara itu, Ketua Komite Competent Person Perhimpunan Ahli Tanbang Indonesia (PERHAPI), Andre Alis menerangkan, standar pelaporan yang telah dikembangkan oleh PERHAPI-IAGI saat ini adalah Kode Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI) 2011.
Dalam standard tersebut, lanjut Andre,dikembangkan bagaimana syarat minimal yang harus dipenuhi dalam membuat pelaporan hasil eksplorasi, pernyataan sumberdaya dan cadangan, dan siapa yang dapat membuat pelaporan tersebut serta tanggungjawab bagi pembuat laporan.
Workshop tersebut turut dihadiri Ketua Umum PERHAPI Pusat Tino Ardhyanto A.R, KTT PT BEL Rahmad Zahri, dan CSR & Media Relations Manager PT Mifa Azizon Nurza.[]
Editor: Junaidi Mulieng