Mahasiswa Perpustakaan UIN Ar-Raniry Dilatih Teknik Konvensi Naskah

oleh -70 views
Mahasiswa Program Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh dilatih teknik konvensi koleksi naskah, Kamis 21 Oktober 2021. (BASAJAN.NET/ISTIMEWA)

BASAJAN.NET, Banda Aceh- Sejumlah mahasiswa Program Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh dilatih teknik konvensi koleksi naskah. 

Kegiatan praktikum pelestarian dan pengawetan bahan pustaka yang diikuti oleh seratus mahasiswa tersebut berlangsung di Ruang Perpustakaan UPTD Museum Aceh, Jumat 22 Oktober 2021.

Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Nurhayati Ali Hasan menjelaskan, pelatihan dan praktikum pelestarian dan pengawetan bahan pustaka tersebut diberikan kepada mahasiswa yang mengambil mata kuliah pelestarian dan pengawetan koleksi. 

Hal tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai teknis dasar konservasi koleksi mulai dari perawatan, pemeliharaan, pengawetan dan restorasi koleksi. Sebab kompetensi tersebut harus dimiliki oleh mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan yang dipersiapkan sebagai calon pustakawan sesuai dengan SKKNI Bidang Perpustakaan.

“Salah satunya adalah kompetensi dalam bidang pelestarian koleksi perpustakaan,” kata Nurhayati, Kamis (21/10) di Ruang Perpustakaan Museum Aceh.

Selain itu, dengan perkembangan teknologi informasi, perpustakaan juga dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan zaman. 

Menurut Nurhayati dengan meningkatkan kebutuhan informasi, koleksi-koleksi yang ada di perpustakaan seperti naskah dan koleksi langka yang harus ada upaya pemeliharaan dan pengawetan, sehingga dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan memiliki umur yang lebih panjang.

Sementara itu, Kepala UPTD Museum Aceh melalui Kasubag Tata Usaha, Nurhasanah mengatakan, kegiatan praktikum konservasi naskah merupakan tindak lanjut kerjasama antara Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan pihak Museum Aceh.

Menurutnya, museum sebagai lembaga warisan budaya bangsa, mempunyai tugas dan fungsi pokok melaksanakan konservasi koleksi mulai dari perawatan, pemeliharaan, pengawetan dan restorasi warisan budaya. 

Oleh karena itu, pihak Museum Aceh khususnya bidang preparasi, konservasi dan restorasi mempunyai tanggungjawab untuk membekali para mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan yang selama ini bergelut dengan dunia perpustakaan.

“Kita sangat menyambut baik atas kerjasama ini dan akan selalu siap melatih para mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan,” ungkap Nurhasanah.

Ia berharap, melalui kegiatan tersebut, peserta mendapatkan skill (kemampuan) dasar untuk merawat dan melestarikan koleksi.

Pelatihan dan praktikum yang diselenggarakan oleh Prodi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan UPTD Museum Aceh turut menghadirkan pemateri dan instruktur dari tim konservasi dan restorasi pada Museum Aceh masing-masing, Jasmiati, Rahmi Novianti, Nurhawani, Muhammad Nur Aulia, Zurny, Henry Marviza dan Auliana.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.