Mahasiswa Desak Kadinkes Aceh Barat Mundur

oleh -236 views
Mahasiswa memberikan celana dalam yang dibungkus kertas koran kepada kepala dinas kesehatan dalam aksi yang dilakukan di halaman kantor Dinkes Aceh Barat. Foto direkam, Kamis 26 Oktober 2017. ( Basajan.net/Nurul Fahmi)

Meulaboh– Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Compani Aksi Treatikal Untuk Rakyat (CATUR), mendesak Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat, dr Zafril Lutfi RA MKes, segera mundur dari jabatannya.

Desakan tersebut disampaikan mahasiswa dalam aksi di halaman Dinas Kesehatan Aceh Barat, Kamis 26 Oktober 2017. Pendemo menilai, Zafril Lutfi telah gagal dalam menjalankan tugas.

Edi Azhari Pranuga, Koordinator Aksi mengatakan, kegagalan Zafril terlihat dari ada empat kasus kematian pasien di Aceh Barat. Hal tersebut disebabkan tak adanya petugas medis yang bertugas di puskesmas, serta tak ada fasilitas kendaraan untuk mengantar pasien ke rumah sakit.

“Termasuk meninggalnya bayi karena tidak adanya kendaraan untuk membawa ibu saat melahirkan,” ungkapnya.

Dalam aksi tersebut, pendemo menyerahkan hadiah berupa celana dalam kepada Kepala Dinas Kesehatan. Massa juga melempar telur busuk ke pagar kantor dinas tersebut.

“Ini adalah kado terindah yang pantas kami berikan,” teriak pendemo.

Edi Azhari menegaskan, jika dalam jangka waktu 168 jam atau satu minggu ke depan tuntutan mereka tidak ditanggapi, maka mereka akan datang dengan jumlah massa yang lebih besar.

“Kami tidak akan tinggal diam, sesegera mungkin akan meminta serta mendesak Bupati Aceh Barat untuk memecat Zafril Luthfi dari jabatannya,” tegasnya.

Pada saat aksi berlangsung, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat, Zafril Luthfi sedang tidak berada di kantor. []

Editor: Nurul Fahmi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *