Madrasah di Aceh Barat Mulai Belajar Tatap Muka

oleh -437 views
belajar tatap muka
Sejumlah madrasah di Kabupaten Aceh Barat mulai menerapkan pembelajaran tatap muka perdana selama pandemi, Senin, 20 Juli 2020, dengan menjalankan protokol kesehatan dan keselamatan. (BASAJAN.NET/RAHMAT TRISNAMAL).

BASAJAN.NET, Meulaboh- Sejumlah madrasah di Kabupaten Aceh Barat mulai melaksanakan proses belajar mengajar (PBM) tatap muka perdana, Senin, 20 Juli 2020.

“Hari ini kita sudah pantau beberapa madrasah. Alhamdulillah semua madrasah yang kita pantau telah mematuhi protokol kesehatan,” ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh, Barat Khairul Azhar.

Khairul mengingatkan, bagi siswa maupun guru madrasah yang sedang sakit, tidak dibenarkan untuk melaksanakan aktivitas belajar mengajar secara tatap muka.

“Tapi dilakukan secara daring (dalam jaringan), dengan tetap menjalankan belajar dari rumah,” terangnya.

Khairul berharap, PBM secara tatap muka dilakukan secara serius, baik dari segi protokol kesehatan, proses pengajaran, maupun metode yang dilakukan guru dalam mentransfer ilmu.

Menurutnya, yang paling penting diterapkan pada pembelajaran bukan panjangnya waktu pelajaran, tapi bagaimana caranya pelajaran tersebut bisa efektif tersampaikan kepada siswa. Guru harus memperkaya metode pembelajaran.

“Manfaatkan semaksimal mungkin media yang ada. Dengan PBM tatap muka ini, mudah-mudahan lebih baik dan lebih efektif daripada belajar di rumah,” tambahnya.

Berdasarkan pantauan wartawan di lapangan, sejumlah madrasah yang melaksanakan PBM tatap muka perdana selama pandemi yaitu, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Aceh Barat, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Meureubo, dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Aceh Barat.

Baca berita terkait: Orangtua di Aceh Barat Minta Sekolah Tatap Muka

Kepala MTsN Meureubo, Saidi Mukti menyebutkan, dalam pelaksanaan PBM tatap muka, pihaknya mengatur jadwal dengan menggunakan shift sesuai dengan protokol dan juknis Pembelajaran di masa Covid-19.

Ia menyebutkan, penerapan shift berlaku untuk semua tingkatan kelas. Setiap tingkat dibagi menjadi dua shift dengan jadwal hari yang berbeda.

Pada hari perdana belajar tatap muka di MTsN Meureubo terdapat 12 kelas, yang dibagi dalam beberapa tingkatan. Empat kelas tujuh, empat kelas delapan dan empat kelas sembilan, masing-masing kelas diisi 15 siswa.

“Sebagian siswa lagi tetap belajar secara daring, besoknya baru gantian,” jelasnya.

Sementara itu, di MTsN 1 Aceh Barat penerapan belajar tatap muka hanya dikhususkan bagi siswa kelas tujuh. Sedangkan siswa kelas delapan dan sembilan dijadwalkan mulai masuk pada Kamis, 23 Juli 2020.

“Kita membatasi jumlah siswa yang masuk, karena keterbatasan kelas. Kelas delapan dan sembilan tetap belajar secara daring,” sebut Kepala MTsN 1 Aceh Barat, Asmanidar.

Asmanidar menambahkan, pihaknya juga membagi dua shift siswa yang mengikuti pembelajaran secara tatap muka, yaitu setiap sepekan sekali shift tersebut saling bergantian.

“Jadi minggu ini masuk shift A, minggu depan masuk shift B, agar anak-anak tidak kacau,” terangnya.[]

 

WARTAWAN: RAHMAT TRISNAMAL

EDITOR: JUNAIDI MULIENG

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.