Lulusan STAIN Meulaboh Raih Nilai Tertinggi SKD CPNS BKKBN Aceh

oleh -2,410 views
Rahmat Trisnamal saat diwancarai panitia penerimaan CPNS BKKBN Aceh, usai mengikuti SKD, Rabu, 5 Februari 2020. (BASAJAN.NET/BKKBN ACEH)

BASAJAN.NET, Banda Aceh- Rahmat Trisnamal jebolan S1 Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, meraih nilai atau passing grade tertinggi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh.

Ia mendaftar formasi Penyuluh KB BKKBN Provinsi Aceh. Laki-laki kelahiran Aceh Barat itu, mengumpulkan total nilai 377, dengan rincian Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 120 poin, Tes Intelegensia Umum (TIU) 115 dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 142 poin.

Rahmat Trisnamal mengatakan, kunci keberhasilan dirinya pada tes SKD adalah mengerjakan soal termudah terlebih dahulu. Ia mengaku, sebelum mengikuti tes, telah mempersiapkan diri dengan baik, termasuk belajar menjawab soal-soal SKD dari Youtube.

“Saya banyak nonton di Youtube. Sedangkan di modul, hanya mempelajari bidang TWK, seperti nilai tiap-tiap sila pada Pancasila, perancangan UUD, tentang tokoh BPUPKI, tokoh PPKI, tokoh proklamasi, serta tugas-tugasnya nasionalisme dan beberapa hal penting lainnya,” papar tenaga honorer Kemenag Aceh Barat itu, Kamis, 6 Februari 2020.

Selain Rahmat, peserta dengan nilai tertinggi lainnya adalah Alfin Khairi asal Banda Aceh. Lulusan S2 Statika Institut Pertanian Bogor (IPB) 2017 itu, mendaftar dengan formasi Peneliti Ahli Pertama, meraih nilai 382 (TWK 100 poin, TIU 145 dan TKP 137 poin).

“Saya kerjakan soal-soal TIU lebih dulu, karena pertanyaannya lebih mudah. Baru kemudian saya mengerjakan soalnya yang susah. Jika ada waktu lebih, saya baca ulang jawaban, untuk memperbaiki,” kata Alfi.

Rahmat dan Alfin mengatakan, hal terpenting saat mengikuti tes SKD CPNS adalah rileks, istirahat yang cukup, harus percaya diri saat mengikuti ujian, serta usaha dan doa.

Peserta SKD CPNS BKKBN Aceh. FOTO: BKKBN ACEH

Kasubbag Kepegawaian Perwakilan BKKBN Aceh, Eli Rosita mengatakan, tes SKD CPNS 2019 Perwakilan BKKBN Aceh diikuti 339 dari 486 pelamar yang lulus administrasi online. Dari 339 calon peserta, yang berhasil mengikuti tes CAT di BKN Aceh, sebanyak 290 orang. Sebanyak 147 peserta lainnya, mengikuti tes SKD di daerah terdekat di tempat tinggalnya, seperti Medan dan Pulau Jawa.

Sementara 49 peserta tidak hadir dan tidak dapat mengikuti ujian dengan berbagai kendala, di antaranya tidak membawa ijazah dan transkrip nilai asli, juga tidak membawa KTP asli.

“Ada juga yang terlambat datang dari sesi yang telah ditentukan jadwalnya,” ujar Eli, Kamis, 6 Februari 2020.

Eli menyebutkan, tes SKD dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama, Selasa, 4 Februari 2020, dibagi dalam tiga sesi. Hari kedua, Rabu, 5 Februari 2020, dibagi dalam lima sesi.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan peserta tes bisa melihat langsung hasil tes SKD lewat papan pengumuman atau layar televisi yang disediakan panitia,” kata Eli.

Pada penerimaan CPNS 2019, BKKBN Aceh mendapat 12 formasi yang terdiri dari Peneliti Ahli Pertama dua orang, Penyuluh KB Ahli Pertama lima orang, Widyaiswara Ahli Pertama dua orang, Penyuluh KB Pelaksana/Terampil tiga orang.[]

 

EDITOR: JUNAIDI MULIENG

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.