Lulusan STAIN Meulaboh Jangan Jadi Pelamar Kerja

oleh -1,260 views
Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Inayatillah menyerahkan piagam penghargaan kepada lulusan terbaik pada wisuda sarjana angkatan VIII, Kamis, 20 Februari 2020. (BASAJAN.NET/NURUL FAHMI).

BASAJAN.NET, Meulaboh- Lulusan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, diharapkan tidak lagi menjadi “subyek pelamar pekerjaan,” tapi menjadi objek atau sasaran yang sudah dinanti-nanti dunia kerja, dengan keterampilan dan menguasai bidang yang digeluti di kampus.

Demikian disampaikan Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Diktis, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Ditjen Pendis), Muhammad Adib Abdushomad, pada wisuda angkatan VIII STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, di halaman kampus setempat, Kamis, 20 Februari 2020.

Adib mengatakan, dengan adanya tantangan global semakin kuatnya arus trans-ideology, ancaman paham radikalisme dan terorisme, maka sosok alumni PTKI harus berani tampil di depan menjelaskan wawasan ke-Islaman secara komprehensif, holistik, dan moderat. 

Menurutnya, dengan core competency dalam bidang-bidang ilmu ke-Islaman (Islamic studies) yang diajarkan dengan cara yang lebih terbuka serta kontekstual, telah menjadikan para alumni PTKI lebih bijaksana dan “tidak kagetan” dalam mensikapi isu-isu kontemporer keagamaan yang meresahkan dewasa ini.

Pada kesempatan tersebut, Adib mengajak seluruh civitas akademika STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh untuk ikut berkontribusi menjadikan PTKIN destinasi dunia, dengan meningkatkan kapasitas SDM para dosen serta sarana pra-sarana. Hal itu dimaksudkan untuk mewujudkan Indonesia sebagai destinasi (tempat tujuan) untuk belajar ilmu-ilmu Ke-Islaman kelas dunia, yang integratif dan non-dikotomik. 

Adib mengatakan, untuk meningkatkan kualitas SDM, tenaga pendidik di lingkungan Pendidikan Tinggi Islam, pemerintah saat ini telah menyediakan program 5000 Doktor dari Kementerian Agama, LPDP dan Overseas Scholarsahip. 

“Kita mesti bekerja keras mengejar ketertinggalan, dibandingkan dengan kampus Barat yang sudah lebih dulu maju, sambil menangkap peluang bahwa Indonesia layak untuk menjadi destinasi perguruan tinggi kelas dunia dengan ciri khas integrasi Islam dan Science dengan membawa misi utama Islam  rahmatan lil alamin,” terangnya.

Kepada para wisudawan, secara khusus Adib berpesan, ilmu yang telah diperolah selama ini di kampus, telah ditunggu di kampus selanjutnya, yakni masyarakat yang telah menanti pengabdian. 

“Janganlah berhenti menuntut ilmu, teruslah belajar dan mengabdi di mana pun anda berada,” pesannya. 

Wisudawan angkatan VIII STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Foto direkam Kamis, 20 Februari 2020. (BASAJAN.NET/NURUL FAHMI)

 

Luluskan 179 Sarjana

Pada wisuda angkatan VIII semester ganjil tahun akademik 2019/2020, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh meluluskan 179 sarjana Strata Satu (S1), terdiri dari 31 laki-laki dan 148 perempuan. Sejak dinegerikan, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh telah meluluskan 1.228 sarjana.

Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Inayatillah menyampaikan, dunia kerja saat ini membutuhkan lulusan yang mampu menunjukkan tiga skill, yaitu kecakapan berinovasi, kecakapan digital dan kecakapan dalam jenjang karir dan kehidupan.

Selain itu, para lulusan juga diharapkan memiliki karakter yang mampu berkolaborasi dan menyelesaikan masalah yang sejalan dengan nilai-nilai Islam. 

“InsyaAllah, lulusan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, mampu memenuhi semua unsur itu,” ujarnya.

Inayatillah mengatakan, untuk mempercepat proses transformasi kelembagaan, pihak kampus terus melakukan berbagai pembenahan, mulai dari pengingkatan kualitas sumber daya manusia, hingga pembangunan sarana dan prasarana.

“Alhamdulillah, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh hari ini telah memiliki sumber daya dosen dari berbagai latarbelakang lulusan, mulai dari dalam negeri, Asia, hingga Eropa,” kata Inayatillah.

Terkait sarana dan prasarana, Inayatillah menyampaikan, hingga saat ini masih dilakukan pembangunan gedung perkuliahan. Meski begitu, gedung-gedung yang sudah ada saat ini belum memadai, karenanya ia sangat mengharapkan dukungan dan bantuan dari semua pihak, untuk pembangunan gedung Information and Communications Technology (ICT) Center, sebagai core competency STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh ke depan.

Secara khusus, ia juga meminta dukungan dan bantuan dari pemerintah daerah Kabupaten Aceh Barat, agar membantu pembangunan gedung Auditorium dan akses jalan menuju kampus.

“Semoga pelaksanaan wisuda ke depan, bisa dilakukan dalam ruangan yang representatif,” harapnya.

Akan Bantu Pembangunan Jalan dan Gedung

Menyahuti hal tersebut, Bupati Aceh Barat, Ramli MS yang hadir langsung menyampaikan, pemerintah daerah akan selalu mendukung pembangunan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Terkait permintaan Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, akan dilakukan secara bertahap, mulai dari pembangunan jalan akses ke kampus.

“Ke depan, pemerintah kabupaten akan membuka formasi penerimaan CPNS sesuai dengan kompetensi lulusan yang ada di STAIN. Dari segi pembangunan, tahun ini dan 2021, akan kita lakukan pembangunan jalan terlebih dahulu, karena itu yang mendesak. Tahun 2022, akan dilanjutkan dengan pembangunan gedung,” ujar Ramli MS, di hadapan wisudawan dan tamu undangan.[]

 

WARTAWAN: MULIADI

EDITOR: RAHMAT TRISNAMAL

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.