BASAJAN.NET, Banda Aceh– Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, mendukung keputusan Pemerintah Aceh yang menetapkan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar sebagai tempat pembangunan Main Stadium pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
Ketua Umum KONI Aceh, Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem mengatakan, dari beberapa alternatif tempat yang diproyeksikan sebelumnya, kawasan Kuta Malaka dianggap paling tepat.
Mualem menyampaikan, kepastian Kuta Malaka sebagai Main Stadium PON XXI Aceh-Sumut, sebagaimana yang disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh, Dedi Yuswadi dalam forum virtual rapat kerja nasional (Rakernas) KONI Pusat, Selasa, 25 Agustus 2020.
Menurutnya, Pemerintah Aceh bersama KONI dan elemen lain, wajib mendukung pembangunan sarana dan prasarana kesiapan PON Aceh-Sumut.
“Jangan sampai kita malu kalau tidak selesai, apalagi sudah disampaikan pada Rakernas tahun 2020 ini,” ujar Mualem, usai mengikuti Rakernas KONI Pusat.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Aceh M. Nasir mengatakan, KONI Aceh saat ini terus bekerja menyusun perencanaan sebagai pendukung pembangunan sarana dan prasarana PON XXI Aceh-Sumut.
“Perencanaan itu nantinya akan diserahkan kepada Pemerintah Aceh,” kata M. Nasir, yang juga Ketua Tim Sekber PON XXI Aceh-Sumut.
Sementara itu, Wakil Ketua KONI Aceh, T. Rayuan Sukma mengatakan, selain memaparkan kesiapan PON XXI Aceh-Sumut, pada Rakernas hari pertama dari tiga hari yang dijadwalkan, KONI Aceh juga mengusulkan agar KONI Pusat mendesak PB PON XX Papua untuk melaksanakan eksibisi beberapa cabang olahraga. Di antaranya kick boxing, sambo, hapkido kurash dan kabaddi.
“Supaya pada PON XXI Aceh-Sumut cabang-cabang tersebut dapat dipertandingkan,” kata T. Rayuan Sukma.
Selain itu, lanjut T. Rayuan, KONI Aceh juga mengusulkan PON XXI Aceh-Sumut yang semula direncanakan di tahun 2024, digeser ke tahun 2025. Hal itu dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang sedang melanda saat ini.
“Pemerintah pusat telah memutuskan PON XX Papua digeser ke tahun 2021. Karena itu, kita juga mengusulkan PON XXI Aceh-Sumut diundur ke tahun 2025, agar ritme empat tahunannya tetap terjaga,” katanya.[]
EDITOR: JUNAIDI MULIENG
