Kesadaran dan Ancaman Covid-19

oleh -772 views
covid
ILUSTRASI MASKER COVID/PIXABAY

Oleh: Arief Rahby

(Mahasiswa Universitas Syiah Kuala, Fakultas MIPA Jurusan Statistika. Email: ariefrahby68@gmail.com)

 

BASAJAN.NET- Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) masih menjadi perhatian dunia. Corona sebagai virus mematikan yang tak tampak secara kasat mata dan penyebarannya belum mampu dihentikan.

Saat ini adalah masa yang tepat untuk terus mencegah bahkan memeranginya, hanya dengan begitu mampu menimalisir korban jiwa.

Dalam perkembangannya, Covid-19 mulai mewabah di Indonesia sejak 02 Maret 2020, yang disampaikan oleh Presiden Jokowi dengan dinyatakan positif Covid-19 adalah 2 orang. 

Terhitung Maret sampai sekarang, jumlah orang yang terjangkit terus meningkat setiap harinya. Dengan menggunakan prediksi statistika, jika satu orang tanpa gejala bertemu dengan 10 orang dalam satu hari, kemudian sepuluh orang tersebut bertemu orang lain lagi, tidak menutup kemungkinan untuk besok dan seterusnya warga yang positif corona akan terus bertambah.

Perlu diketahui bahwa Covid-19 sudah ditetapkan menjadi bencana nasional. Presiden Jokowi memutuskan bahwa Indonesia sedang dilanda bencana nasional akibat penyebaran Covid-19. 

Keputusan tersebut tetapkan berdasarkan keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non-alam Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) sebagai bencana nasional per 13 april 2020.

Berdasarkan UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana bahwasanya ada tiga jenis bencana, yakni bencana alam, non alam dan sosial.

Pandemi corona masuk bagian bencana non alam yang merupakan wabah penyakit. Jika ditinjau berdasarkan hukum penetapan, wabah ini menjadi bencana nasional berarti Presiden memandang bahwa keadaan ini adalah suatu keadaan serius untuk dapat mempertimbangkan langkah penanggulangan dalam kondisi normal.

Resiko bencana ini sendiri dapat dinilai berdasarkan tinggi rendah ancaman dan kerentanan suatu wilayah.

Status keadaan darurat untuk bencana ditetapkan pemerintah dengan waktu tertentu yang diserahkan kepada petugas yang ditunjuk untuk menanggulangi bencana tersebut.

Pentingnya Kesadaran Hadapi Covid-19

Merebaknya wabah menular ini menjadi ancaman setiap negara yang dapat melumpuhkan sektor ekonomi, industri, otomotif dan sektor lainnya. Jika ditinjau dari beberapa sektor ini seperti industri dapat mempengaruhi aktivitas produksi barang dan dari sektor otomotif dapat menghentikan operasional pabrik.

Sementara itu, dari sektor ekonomi akan berdampak pada gangguan pariwisata, membuat dana asing kabur dari Indonesia dan terhentinya penerbangan terhadap suatu wilayah yang dianggap menjadi asal virus.

Keadaan ini hanya memiliki satu solusi yang berada di tangan masyarakat itu sendiri.

Sebenarnya, keadaan mengancam nyawa seseorang dapat dihentikan dengan adanya usaha dan doa. Usaha itu dapat dilakukan jika ada kesadaran setiap orang untuk terlindung dari wabah covid-19. Mirisnya masyarakat masih egois untuk tidak melaksanakan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah.

Kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam melakukan penanggulangan bencana covid-19 berbeda- beda. Beberapa negara telah berhasil mengendalikan wabah ini. Seperti yang diungkapkan oleh ahli penyakit menular Tolbert Nyenswah.

Ada beberapa negara yang berhasil mengambil langkah untuk mengendalikan wabah ini, dan menurut saya kita bisa belajar dari mereka,” kata ahli penyakit menular Tolbert Nyenswah, Professor di John Hopkins University Bloomberg School of public health. 

Salah satu contohnya adalah negara New Zealand, berencana untuk membuka kembali pusat pembelanjaan dan sekolah-sekolah. Hanya ada satu orang yang dinyatakan positif corona, empat orang dinyatakan kemungkinan positif corona dan satu orang yang dinyatakan meninggal akibat virus ini. Hal ini bisa terjadi karena mereka telah mencapai tujuan mereka untuk menghilangkan virus tersebut.

Hampir segenap masyarakat tahu bahaya Covid-19 sendiri, tapi merasa menjadi manusia yang kebal dengan apapun bahkan virus ini dipandang sepele. Mereka tetap melakukan kegiatan di luar rumah dengan alasan yang tidak terlalu penting seperti mengurangi kepenatan atau hanya sekedar bertemu teman untuk saling bertegur sapa di beberapa tempat nongkrong.

Tiada berbeda halnya dengan Kondisi Banda Aceh kini kembali ramai seperti biasanya. Warung kopi yang menjadi pilihan warga dan mengabaikan protokol kesehatan. Hal tersebut dibenarkan oleh dr. Hanif.

“Semua masyarakat tahu protokol kesehatan seperti menjaga jarak fisik dan tidak boleh membuat kegiatan keramaian. Tapi belum semua patuh (aturan kesehatan),” kata Hanif Selasa 7 April 2020, seperti dikutip salah satu media lokal di Aceh.

Bukan hanya itu dilihat dari story para remaja yang berkediaman di Aceh sendiri sangat minim kesadaran akan bahaya virus ini. Padahal mereka tahu bahwa dengan berkeliaran diluar rumah, mereka dapat lebih rentan terkena covid-19. 

Banyak keluhan bahkan ungkapan perasaan saat adanya kebijakan pemerintah ini. Salah satu teman saya mengatakan “memang gak bisa lockdown anaknya”, ada juga yang mengatakan “baru ini ngerasa bosan rebahan” Hal ini menyebabkan para remaja menganggap sepele masalah pandemik corona ini.

Tak terbendungnya penambahan kasus demi kasus oleh wabah tersebut, maka solusi terbaik saat ini adalah, menetap di kediaman masing masing, atau paling tidak “memasang jarak aman” kepada setiap orang. Karena kita tidak tahu apakah sebagai individu, menjadi penyebar atau tersebar wabah yang mematikan ini. Terlebih, kondisi rumah sakit di negeri ini yang tidak sesiap rumah sakit di negara negara luar. Bisa dibilang, membuat kontak fisik yang banyak, menyebabkan ketidak sanggupan tenaga medis dalam bekerja. 

Jika menganggap abai himbauan seluruh stakeholder terkait maka jangan salahkan, jika pandemi ini tak akan berhenti. Dan itu artinya kita semua menunggu virus itu kembali menyapa dengan membawa kabar kematian. Terus patuhi dan sadar pada protokol kesehatan.[]

* Isi tulisan di luar tanggungjawab redaksi

 

EDITOR : NURKHALIS

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.