Kenang Teungku Lah, Ingat Perjuangan Penuh Ikhlas

oleh -1,341 views
TEUNGKU ABDULLAH SYAFIE’I. (FOTO: GETTY IMAGES)

BASAJAN.NET, Meuredue- Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar, mengingatkan kepada seluruh bangsa Aceh untuk memperkokoh persatuan demi memperjuangkan hak-hak Aceh.

Ia juga meminta para pimpinan daerah dan anggota legislatif dari Partai Aceh, agar amanah yang telah diberikan Rakyat Aceh dapat diemban dengan baik. 

“Bekerjalah untuk kepentingan rakyat Aceh, jangan hanya untuk mencari harta kekayaan,” ujar Malik Mahmud. 

Hal tersebut disampaikan Malik Mahmud dalam sambutannya di hadapan ribuan jamaah yang hadir pada Haul atau peu ingat uroe thon tjahit Panglima Prang Aceh Merdeka Almarhum Teungku Abdullah Syafie’i, ke-18, di Gampong Cubo Sukon, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Rabu 22 Januari 2020.

Malik Mahmud mengatakan, mengenang Abdullah Syafie’i atau akrab disapa Teungku Lah, mengingat kembali akan perjuangan penuh keihklasan untuk terwujudnya Aceh yang bersatu, berdaulat, bermatabat, adil dan makmur.

Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar. (BASAJAN.NET/ISTIMEWA).

Baginya, Teungku Lah adalah Panglima GAM yang kharismatik dan disegani. Sosok ramah, santun, bersahaja, serta konsisten di garis perjuangan GAM, hal itu menjadikannya sangat dicintai Rakyat Aceh.

“Almarhum Teungku Lah dan para pejuang Bangsa Aceh lainnnya, mengabarkan pesan penting kepada kita semua, bahwa setelah apa yang telah diraih, maka tahapan selanjutnya, kita harus bersatu terlebih dahulu untuk bisa memasuki tahapan bernegara selanjutnya, yakni adil dan makmur,” kata Malik Mahmud. 

Selain zikir dan doa bersama, pada Haul 18 tahun Teungku Lah juga diserahkan santunan kepada anak yatim dari 222 gampong di delapan kecamatan.

Turut hadir sejumlah mantan kombatan GAM, seperti Wakil Ketua KPA, Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak, Azhari Cage, Darwis Jeunib, Sarjani Abdullah. Hadir juga Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas, Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin dan sejumlah anggota DPRA lainnya, serta jamaah zikir dari Pidie Jaya.[]

 

EDITOR: JUNAIDI MULIENG

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.