BASAJAN.NET, Subulussalam- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Subulussalam, meraih dua penghargaan pengelolaan anggaran dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tapaktuan. Penghargaan itu diberikan berdasarkan evaluasi Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Semester I Tahun 2021.
Pada evaluasi yang dilakukan secara luring dan daring, Rabu, 28 Juli 2021, Kemenag Kota Subulussalam mendapatkan Peringkat II IKPA Kategori Pagu Anggaran Besar dan Peringkat I IKPA Kategori Pagu Anggaran Sedang yang diraih satuan kerja MAN 2 Subulussalam. Kegiatan itu diikuti seluruh satuan kerja (Satker) di bawah KPPN Tapaktuan.
Kepala Kantor KPPN Tapaktuan, Andi Khairuddin menyampaikan apresiasi kepada seluruh satuan kerja yang telah berhasil merealisasikan anggaran pada Semester I Tahun 2021. Menurutnya, dalam dua tahun terakhir merupakan masa tersulit untuk merealisasikan program, karena kondisi pandemi.
Khairuddin mengatakan, berkat kerjasama yang baik demi terwujudnya pemerintahan yang baik, KPPN Tapaktuan bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan pembendaharaan di wilayah Barat Selatan Aceh.
“Ddalam melaksanakan tugas, KPPN Tapaktuan selalu profesional dan berintegritas,” ujarnya.
Khairuddin menambahkan, pada evaluasi IKPA Semester I Tahun 2021, KPPN Tapaktuan memberikan penghargaan kepada satuan kerja yang berhasil merealisasikan anggaran sesuai terget atau di atas 50 persen.
Ia menyebutkan, pengelolaan anggaran dibagi dalam tiga kategori, yaitu besar, sedang dan kecil.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Subulussalam, Juniazi menyampaikan, keberhasilan pihaknya tidak terlepas dari kerja sama tim. Pengelolaan anggaran dilakukan sesuai dengan jadwal pelaksanaan dan rencana aksi yang telah ditetapkan sejak awal tahun anggaran.
“Jujur saja, sebetulnya tidak ada tips khusus, yang ada seperti air yang mengalir saja. Ikuti regulasi yang ada dan kelola anggaran secara profesional dan akuntabel,” ujarnya.
Meski demikian, kata Juniazi, sumber daya manusia menjadi salah satu pendukung keberhasilan dalam pengelolaan anggaran. Ia bersyukur, saat ini Kemenag Kota Subulussalam telah memiliki beberapa tenaga Fungsional Pranata Keuangan APBN sesuai kompetensi yang ditetapkan oleh pemerintah.
Juniazi menambahkan, untuk menentukan terlaksananya program sesuai target, perlu adanya jadwal kegiatan program dan melakukan evaluasi setiap awal bulan. Hal itu menjadi satu keharusan untuk mengetahui progress serapan anggaran yang telah terealisasi.
“Juga untuk mengetahui kendala yang dihadapi, sehingga bisa bertindak cepat mencari solusi,” beber mantan Kasubbag Humas dan Hukum Kanwil Kemenag Aceh itu.
Adapun satuan kerja yang berhasil meraih penghargaan IKPA KPPN Tapaktuan yaitu, kategori IKPA Besar peringkat I diraih Satker 409731 KPPN Tapaktuan, peringkat II diraih Satker 681949 Seksi Pendis Kemenag Kota Subulussalam, dan peringkat III diraih Satker 640185 Polres Aceh Selatan.
IKPA Kategori Sedang, peringkat I diraih Satker 674945 MAN 2 Kota Subulussalam, peringkat II diraih Satker 614418 MTsN 2 Abdya, dan peringkat III diraih Satker 098590 Pengadilan Negeri Tapaktuan.
Sedangkan untuk IKPA Kategori Kecil, peringkat I diraih Satker 527598 KPPN Tapaktuan, Peringkat II dan III diraih Satker 622550 dan 622553 di bawah naungan Kemenag Kabupaten Aceh Singkil.[]
