BASAJAN.NET, Meulaboh – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat menyelenggarakan Kegiatan Kursus Calon Pengantin (suscatin) di Aula Kantor setempat, Rabu, 18 Juli 2018.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 18-19 Juli 2018 tersebut diikuti oleh 50 calon pengantin.
Ketua Panitia, Teuku Zulkarnaini mengatakan, kegiatan tersebut merupakan amanat Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan yang mewajibkan bagi calon pengantin mengikuti kursus calon pengantin (suscatin) sebelum melaksanakan pernikahan.
Zulkarnaini melanjutkan, kegiatan tersebut memiliki beberapa materi wajib sesuai dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 11 Tahun 2007 tentang Pembinaan Gerakan Keluarga Sakinah.
“Meteri tersebut yakni, fikih thaharah (tatacara bersuci), fikih munakahat (hukum yang berkaitan dengan kehidupan rumah tangga), dan tatacara pelaksanaan akad nikah, serta diakhiri dengan simulasi akad nikah,” jelas Zulkarnaini saat melaporkan kegiatan.
Sementara itu, Plh. Kepala Kantor Kemenag Aceh Barat, Mulyadi menjelaskan, kegiatan bimbingan pra-perkawinan merupakan upaya pemerintah dalam mengantisipasi berbagai masalah yang terjadi di dalam rumah tangga.
Menurutnya, tingginya angka perceraian merupakan salah satu indikator rendahnya pemahaman tentang ilmu membina dan membangun rumah tangga yang baik dan ideal.
“Adanya pernikahan dini dan rendahnya pemahaman agama serta salah memanfaatkan perkembangan teknologi merupakan faktor terjadinya perceraian di masyarakat,” tambahnya.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan tersebut, peserta suscatin dapat mempersiapkan diri lahir dan batin untuk menuju ke dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah.
Editor : Rahmat Trisnamal
