BASAJAN.NET, Meulaboh- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Barat, mencetuskan program tata administrasi manajerial akademik dan keuangan madrasah (Tajak U Madrasah). Program ini bertujuan untuk menertibkan tata kelola administrasi di madrasah.
“Tajak U Madrasah” pertama kali dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Harapan Bangsa Meulaboh, Senin, 5 Oktober 2020.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Aceh Barat, Iswandi menjelaskan, Tajak U Madrasah merupakan program pembinaan bagi guru, tata usaha dan kepala madrasah. Selain itu, juga dimaksudkan untuk mengukur efektifitas pencapaian slogan madrasah hebat, bermartabat.
“Program ini nantinya akan kita lakukan di semua jenjang madrasah di Kabupaten Aceh Barat,” ujarnya.
Kepala Kemenag Kabupaten Aceh Barat, Khairul Azhar mengatakan, program Tajak U Madrasah merupakan langkah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah ke arah yang lebih baik. Karenanya, ia meminta semua pihak untuk menyikapi program tersebut dengan baik.
“Tidak perlu takut, ini merupakan program silaturahmi dan pembinaan, sebagai salah satu fungsi Kemenag Aceh Barat,” katanya.
Khairul menyebutkan, hasil dan penilaian dari kunjungan ke semua madrasah, nantinya akan diumumkan skornya. Madrasah terbaik akan mendapatkan apresiasi dari Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Barat.
Sementara itu, Pengawas Madrasah Aceh Barat, Hasan Basri menyebutkan, kegiatan pembinaan dilakukan oleh tiga tim. Terdiri dari, tim pembinaan administrasi kepala dan wakil kepala madrasah, tim pembinaan administrasi guru dan wali kelas dan tim pembinaan administrasi tenaga tata usaha, operator, perencanaan, keuangan, BMN dan kepegawaian.
“Semua dokumen harus ada, paham dan digunakan atau APD,” jelasnya.
Kepala MTsS Harapan Bangsa Meulaboh, Faisal mengatakan, “Tajak U Madrasah” merupakan program sangat luar biasa. Menurutnya, dengan adanya program tersebut, tata kelola administrasi di madrasah dapat dimaksimalkan.
Dalam presentasinya, Faisal menampilkan beberapa program unggulan MTsS Harapan Bangsa Meulaboh, di antaranya setiap siswa wajib menghafal Alquran minimal 2 juz selama tiga tahun. Belajar bahasa Arab, Inggris, Jepang dan Mandarin/Cina.
“Kita targetkan tahun 2021 madrasah ini akan negeri,” tekannya.[]
WARTAWAN: RAHMAT TRISNAMAL
EDITOR: JUNAIDI MULIENG
