Kehidupan Nelayan Saat Wabah Harus Jadi Perhatian Bersama

oleh -1,534 views
ILUSTRASI NELAYAN/PIXABAY

BASAJAN.NET, Meulaboh- Kehidupan nelayan di tengah wabah Covid-19 harus menjadi perhatian semua kalangan. Setidaknya ada beberapa strategi yang dapat ditempuh untuk mengantisipasi Covid-19 bagi nelayan, di antaranya optimalisasi pelaksanaan Sistem Resi Gudang (SRG) ikan atau sistem tunda jual ikan.

“Dimana SRG dapat dijadikan sebagai jaminan untuk mendapat dana tunai modal usaha dan program gerakan memasyarakatkan memakan ikan,” ujar akademisi Universitas Teuku Umar, Hafinuddin, Sabtu, 18 April 2020.

Ia menjelaskan, SRG merupakan program yang sedang dilaksanakan Kementerian Kelautan Perikanan Republik Indonesia (KKP-RI). Selain itu, KKP juga melaksanakan program bakti sosial, bakti sehat dan bakti usaha.

Hafinuddin menyampaikan, kemungkinan untuk penerapan strategi itu, telah ia bahas bersama mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar (FPIK UTU) beberapa waktu lalu pada seminar daring dampak Covid-19 terhadap kehidupan nelayan.

Menurutnya, akademisi atau peneliti harus berinovasi menciptakan produk untuk rantai dingin, baik di kapal maupun di darat ketika ikan dipasarkan.

“Sehingga ikan tetap awet, walaupun sudah beberapa hari didaratkan di pelabuhan atau tempat pemasaran ikan,” papar Wakil Dekan II FPIK UTU itu.

Selain itu, lanjut Hafinuddin, perguruan tinggi juga harus memberikan informasi tentang diversifikasi produk olahan ikan, agar ikan dapat terjual dengan cepat dan bernilai ekonomis tinggi.

“Hal ini dapat dilakukan walau dengan kondisi kerja dari rumah melalui media sosial,” terang Hafinuddin, yang juga anggota Asian Fisheries Society (AFS).

Ia berharap, keberadaan mahasiswa di tengah-tengah masyarakat saat wabah seperti hari ini benar-benar memberikan dampak perubahan dengan terus melakukan pergerakan sosial untuk membantu nelayan, seperti membagikan masker, membuat tempat cuci tangan dan mengkampanyekan gerakan makan ikan secara massif ditengah kondisi Covid-19.

“Selain itu, mahasiswa juga dapat membantu pemerintah dalam mendata nelayan yang terdampak Covid-19 dan memastikan program pemerintah tepat sasaran, tepat guna dan tepat waktu,” jelasnya.[]

 

 

EDITOR: JUNAIDI MULIENG

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.