KAU

oleh -351 views

Karya: Nurmeli*

Sepotong malam turun perlahan
Melewati atap ku
Melewati atap mu

Kau senyapkan aku dalam impian itu
Kau tanami bibit-bibit harapan baru
Kau kumpulkan bintang pada langitku

Lalu, kau beri penangkal pengusir ketakutan
Kau menawarkan karang
Sedang cangkangnya mulai retak

Kutatap cakrawala penuh kecemburuan
Begitu leluasa aku melihatmu
Bermain bersama kunang-kunang di sana

Kau, dia, sepasang jalang
Perih menggegah repihan jurang

 

*(Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.

One thought on “KAU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *