BASAJAN.NET, Banda Aceh- Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al- Haythar berharap, realokasi Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) dapat digunakan untuk penanganan dampak dari kebijakan yang telah dan akan diambil Pemerintah Aceh, dalam penanganan Covid-19. Terutama untuk kebutuhan pokok bagi masyarakat kurang mampu di seluruh Aceh.
“Jangan sampai ada kabar rakyat Aceh kelaparan akibat dari kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid -19 ini,” ujar Malik Mahmud dalam siaran pers yang diterima wartawan, Jumat, 10 April 2020.
Malik Mahmud juga meminta, Pemerintah Aceh memastikan agar setiap gampong dapat memenuhi kebutuhan warganya yang kurang mampu. Baik karena keterbatasan mata pencaharian, maupun secara fisik.
“Saya percaya, Plt Gubernur sebagai pembina politik di daerah, maupun sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah, dapat menyelesaikan permasalahan ini secara baik dan berkomitmen,” yakinnya.
Wali Nanggroe mengatakan, dengan situasi dan kondisi saat ini, ketidaksalingpercayaan antara partai politik harus dikesampingkan, guna bahu membahu melindungi dan menolong Rakyat Aceh.
Karenanya ia berharap, pimpinan partai politik yang telah menempatkan perwakilannya di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), agar mencari solusi yang menguntungkan bagi semua pihak dalam penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRA, guna memastikan terpenuhinya hak-hak rakyat.
“Komitmen-komitmen baru perlu segera dihadirkan guna penyelesaian permasalahan ini. Rakyat membutuhkan kemampuan wakilnya untuk berkerja dan berkarya demi kesejahteraan bersama,” kata Malik Mahmud.
Secara khusus, Malik Mahmud meninta kepada seluruh jajaran Komite Peralihan Aceh (KPA), agar membantu dan mendukung sepenuhnya kerja-kerja para dokter dan tim medis, TNI/Polri, dalam penanganan dan pencegahan wabah Covid-19.
Malik Mahmud menyampaikan terima kasih dan penghormatan tinggi kepada para dokter, petugas medis, staf kesehatan, relawan kemanusiaan, serta Tim Gugus Tugas Covid- 19 di seluruh Aceh, atas semua dedikasi tanpa kenal lelah yang telah diberikan selama ini.[]
EDITOR : JUNAIDI MULIENG
