Jabar Serahkan Dukungan Tertulis untuk Aceh-Sumut

oleh -273 views

Bandung- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat (Jabar) menyatakan dukungan secara lisan dan tulisan kepada Aceh dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum KONI Jabar dalam pertemuan dengan KONI Aceh dan Sumut, Sabtu 25 November 2017, di ruang rapat pimpinan KONI Jabar, jalan Pajajaran, Kota Bandung.

Delegasi tim pemenangan PON XXI Aceh-Sumut disambut langsung oleh Ketum KONI Provinsi Jabar Ahmad Saefudin yang didampingi Wasekum dr. Boyke Mulyana, Wakil Ketua II Ir. Verdia Yosep, Kabid Binpres Dr. Yungan Yundiana, Kabid Organisasi Nandang Roekanda, kabid Pulahta Dr. Trio Arsepto, Bidkom Dra. Lily Rolina, dan sejumlah pengurus harian lainnya.

Sementara rombongan KONI Aceh dipimpin Ketua Umum H. Muzakir Manaf atau Mualem dan didampingi oleh Bachtiar Hasan selaku Wakil Ketua II, T Nasruddinsyah, Aldin NL dan Ahyar. Dari Sumut hadir langsung Ketua Umum Jhon Ismadi Lubis, didampingi Ketua Harian Sakiruddin, serta Kadispora Sumut Baharuddin Siagian.

“Kita sangat mendukung, secara batin secara tertulis,” tegas Ahmad. Menurutnya adalah yang wajar jika Aceh-Sumut secara bersama-sama mencalonkan diri sebagai tuan rumah PON. Selain untuk pemerataan, tuan bersama juga dapat mengurangi beban daerah yang ditunjuk menjadi pelaksana PON.

“Sangat cocok, pantas dan layak.”

“Tuan rumah bersama membuat daerah tidak terlalu berat dalam pendanaan, kalau tunggal itu akan sulit (pendanaan dan pelaksanaan),” kata Ahmad, seraya menambahkan bahwa KONI Jabar siap mendukung dari segala sisi.

Dengan tambahan dukungan tertulis dari KONI Jabar, Mualem mengatakan, pihaknya semakin yakin pada bidding (pemilihan tuan rumah PON) Februari 2018 mendatang akan berlangsung aklamasi. Sebelumnya, dukungan juga telah didapatkan dari KONI Kalimantan Barat, DKI dan Banten.

“Insya Allah jika kami terpilih nanti , kami juga mohon arahan dari Jabar selaku provinsi yang telah sukses menyelenggarakan PON XIX 2016 lalu,” kata Mualem.

Ketum KONI Prov Sumut dalam pertemuan tersebut menyatakan, tuan rumah bersama adalah terobosan baru yang ditempuh oleh Aceh-Sumut, dan diharapkan dapat dijadikan pembelajaran oleh provinsi-provinsi lain di wilayah timur. Selain untuk efektivitas penyelenggaraan, tuan rumah bersama juga dapat memperpendek masa tunggu provinsi-provinsi yang ingin menjadi tuan rumah PON.

“Kalau cuma satu provinsi, dengan (selang) waktu 4 tahun, itu bisa sampai 145 tahun masa tunggunya,” ungkap Jhon dalam diskusi singkat usai penyerahan dukungan tertulis oleh KONI Provinsi Jabar kepada KONI Aceh dan KONI Prov Sumut.

Pertemuan tersebut ditutup dengan pemberian cindera oleh masing-masing daerah. Aceh menyerahkan kopi Arabica gayo, sedangkan Provinsi Sumut menyerahkan kain ulos kepada Ketua Umum dan pengurus KONI Jabar.[]

 

Editor: Junaidi Mulieng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *