IPELMAJA Gelar Training Public Speaking

oleh -266 views
Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Jaya (IPELMAJA), gelar training public speaking bagi 35 mahasiswa Aceh Jaya, di Aula Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Aceh Barat, Minggu 15 Oktober 2017/ Dok. IPELMAJA

Meulaboh- Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Jaya (IPELMAJA), gelar training public speaking bagi 35 mahasiswa Aceh Jaya, di Aula Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Aceh Barat.

Ketua panitia, Mahlil, Minggu 15 Oktober 2017, menjelaskan kegiatan training tersebut bertujuan untuk menjadikan mahasiswa kritis dalam menyuarakan aspirasi masyarakat. Sebagaimana tema yang diangkat “jadikan mahasiswa kritis, not critic only, not apatis, stop anarkis.”

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Jaya Kasmalinda S.Pdi, dalam sambutannya ketika membuka acara, menyampaikan apresiasi kepada IPELMAJA Meulaboh telah mengambil sikap berani dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa yang kritis. Dimana pandangan umum saat ini mahasiswa hanya tau mengkritik tanpa menawarkan konsep solusi dan juga tak sedikit yang bertindak anarkis.

“Semoga training ini dapat mengikis pandangan negatif terhadap mahasiswa,” ungkapnya.

Syamsul Kamal Sekjen Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Aceh, selaku pemateri menjelaskan, perbedaan kritis dan kritik adalah sebuah aktivitas protes tanpa solusi. Sifatnya hanya soal like or dislike atau destruktif. Sementara kritis, menawarkan solusi yang sifatnya membangun atau konstruktif.

“Hal ini terkait jati diri mahasiswa yang intisarinya dapat bermuara pada terbentuknya kesadaran kritis,” jelasnya.

Nurul salah satu peserta training menyatakan, kegiatan tersebut telah membangkitkan kesadaran mahasiswa untuk menjadi mahasiswa sejati, yaitu mahasiswa yang aktivis, hedosis, dan akademis.

“Terimakasih pemateri dan panitia pelaksana, harapannya training seperti ini dapat disebarluaskan serta perlu dibuat training lanjutan demi pencerdasan mahasiswa,” harapnya.[]

Editor: Junaidi Mulieng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *