BASAJAN.NET, Banda Aceh – Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar mendukung penuh atas inisiasi perbaikan ekonomi yang dilakukan oleh Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh.
Hal itu disampaikan Wali Nanggroe usai melakukan pertemuan dengan Kepala Kanwil Bea Cukai Aceh, Safuadi di Meuligoe Wali Nanggroe, Aceh Besar, Rabu malam 7 April 2021.
Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar menyampaikan dukungannya atas inisiasi yang dilakukan Kanwil Bea Cukai Aceh, terutama terkait perdagangan lintas negara. Menurutnya, perdagangan lintas negara atau ekspor-impor bukanlah hal baru bagi orang Aceh.
Malik Mahmud mengatakan, pendahulu masyarakat Aceh dahulu juga membangun hubungan perniagaan hingga ke Eropa. Banyak saudagar-saudagar Aceh yang menjalin hubungan dengan perusahaan-perusahaan besar, baik di Asia dan Eropa.
Hal tersebut dapat dilakukan karena Aceh memiliki produk-produk unggulan, seperti lada, kapur barus, cengkeh, dan nilam.
“Jadi kita bisa karena kita punya produk unggulan,” kata Wali Nanggroe.
Wali Nanggroe menambahkan, untuk saat ini selain membuka pasar seluas-luasnya, Aceh juga harus meningkatkan kualitas dan kuantitas produk-produk unggulan yang dimiliki Aceh.
“Saya siap mendukung dan memfasilitasi apa-apa yang dilakukan Kanwil Bea Cukai Aceh saat ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Bea Cukai Aceh, Fuadi menyampaikan, saat ini pihaknya sedang berupaya untuk terus meningkatkan kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat Aceh, salah satunya melalui kegiatan Business Matching Aceh-Hongkong yang baru saja diadakan.
Kegiatan Business Matching tersebut merupakan salah satu upaya untuk membuka market untuk produk unggulan Aceh. Saat ini Bea Cukai Aceh terus berupaya memfasilitasi dan asistensi bagi pelaku usaha di Aceh agar produk Aceh dikenal hingga ke mancanegara. Salah Satunya Kawasan Berikat di Bener Meriah yang menghasilkan produk pisang cavendish.
Fuadi berharap dukungan penuh dari Wali Nanggroe untuk menggerakkan seluruh elemen yang di Aceh dalam upaya meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat Aceh, terutama yang berkaitan dengan perdagangan internasional.[]
EDITOR : RAHMAT TRISNAMAL
