“Indonesia Merdeka di Bulan Ramadan”

oleh -242 views

Foto: Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid/Republika.co.id

Basajan.net- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid mengucapkan terima kasih kepada para veteran atas perjuangan mereka. Ia mengaku bersyukur Indonesia merdeka tepat di bulan Ramadan saat itu.

Hal itu disampaikan Hidayat Nur Wahid di hadapan para veteran pejuang dan hadirin, saat memperingati Tasyakuran 74 Tahun Hijrah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

“Para veteran adalah pahlawan bangsa,” ujarnya. Para pahlawan disebut sebagai sosok yang melakukan pengorbanan luarbiasa, sehingga perlu dijadikan teladan.

Hidayat Nur Wahid mengatakan, dalam tahun Hijrah, Indonesia merdeka kala itu bertepatan dengan 9 Ramadan 1364 H. “Meski demikian setiap 17 Agustus kita juga memperingati hari kemerdekaan dengan upacara bendera dan tasyukuran,” ujarnya.

Dengan memperingati Hari Kemerdekaan pada 9 Ramadan dan 17 Agustus, menurut Hidayat Nur Wahid, itu wujud penegasan cinta umat Islam kepada Indonesia. Lebih lanjut dikatakan, kemerdekaan di bulan Ramadan merupakan karunia Allah SWT kepada bangsa Indonesia.

“Ini rahmat Allah pada bangsa Indonesia,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Hidayat Nur Wahid juga memaparkan peran-peran umat Islam dalam sejarah Indonesia. Para pejuang muslim tidak hanya ikut berjuang dalam bentuk fisik, tapi juga menyumbang ide dan gagasan soal tata negara serta toleransi. Dikatakan hilangnya tujuh kata dalam penyusunan Pancasila merupakan bentuk toleransi umat Islam.

Dalam kesempatan itu, Hidayat Nur Wahid mengajak kepada semua untuk waspada karena ada pihak-pihak yang ingin mengadu domba bangsa Indonesia. “Ada yang ingin mengadu domba agar bangsa ini selalu gaduh. Ada pihak yang tidak ingin Indonesia kuat. Ada yang ingin negara dan agama berpisah,” kata Hidayat.

Hidayat menegaskan agar bangsa ini mensyukuri kemerdekaan Indonesia yang terjadi bertepatan dengan bulan Ramadan. Dengan bersyukur menurutnya, maka nikmat dari Allah SWT akan dilipatgandakan.[] Sumber: Republika.co.id

Editor: Junaidi Mulieng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *