BASAJAN.NET, Banda Aceh- Para ilmuwan dari berbagai negara akan membahas perkembangan pembangunan pertanian dunia di era revolusi industri 4.0. Mereka akan bertemu dalam forum The 2nd International Conference on Agricultural Technology and Engineering, and Environmental Sciences (ICATES) 2020.
Forum yang digagas Jurusan Teknik Pertanian Unsyiah bersama University Malaysia Pahang dan Politeknik Aceh Selatan itu, akan diselenggarakan di Banda Aceh, pada 21-22 September 2020.
Ketua Jurusan Teknik Pertanian Unsyiah, Indera Sakti Nasution menjelaskan, pertemuan kedua yang menghimpun para ilmuwan internasional itu, untuk mendapatkan konsep-konsep baru dalam perkembangan global di bidang pembangunan pertanian di era revolusi indutri 4.0.
“Sehingga kita mengambil tema Emerging Novel Research in Agriculture, Engineering, and Environmental Sciences,” ujarnya.
Indera menyampaikan, riset-riset yang ada di berbagai negara nantinya, akan dihimpun dalam dokumen publikasi ilmiah agar dapat dilakukan kajian-kajian lanjutan, serta adaptasi-adaptasi untuk melihat kemungkinan penerapan di Aceh dan Indonesia pada umumnya.
Ia berharap, event tersebut akan memperluas jaringan kerjasama yang produktif dengan berbagai universitas, baik di dalam maupun di luar negeri.
“Agar perkembangan penerapan teknologi di bidang pertanian dan lingkungan kita, mampu berakselerasi dengan baik,” kata Indera.
Ketua Panitia pelaksana ICATES-2, Ichwana mengatakan, pelaksanaan ajang tahunan Jurusan Teknik Pertanian Unsyiah bekerjasama dengan University Malaysia Pahang, Politeknik Aceh Selatan dan Pusat Riset Mekanisasi Pertanian Unsyiah.
Ia menyampaikan, penyelenggaraan ICATES tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, pembicara utama (keynote speaker) dan semua peserta berkumpul di Banda Aceh.
“Namun untuk tahun ini, dengan kondisi pandemi Covid-19, akan dilaksanakan secara virtual melalui zoom conference dan juga akan tayang melalui youtube channel,” jelasnya.
Ichwana menambahkan, meski diadakan secara virtual, pihaknya telah mengkonsep acara dengan matang tanpa mengurangi substansi konferensi. Hingga saat ini telah terdaftar 111 artikel yang akan dipaparkan secara parallel, mulai dari Indonesia, Malaysia, Bangladesh, Thailand dan Jepang.
Selain itu, ia menyebutkan, pada sesi keynote speaker akan hadir Jens K. Wegener dari Julius Kühn Institute (JKI), Braunschweig, Germany. Sementara pada sesi invited speaker akan hadir Lilik Sutiarso dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia, Shahril Anuar Bahari dari Universiti Teknologi Mara, Malaysia dan Amro Babiker Hasan Eltayeb dari King Saud University, Saudi Arabia.
Konferensi ini terbuka untuk umum sebagai peserta non presenter. Bagi peserta umum yang akan berpartisipasi, dapat melihat informasi pendaftaran pada web ICATES klik di sini.[]
EDITOR: JUNAIDI MULIENG
