Ibadah Haji dan Responsibility Gus Menteri

oleh -138 views
Umat Muslim berkumpul di depan Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. (Foto: suara.com)


Penulis:
Dr. Syamsuar, M.Ag*


BASAJAN.NET- Melaksanakan Ibadah haji merupakan rukun Islam yang ke lima, menuju ke baitullah merupakan impian setiap umat muslim. Kota Mekkah menjadi kota yang sangat dirindukan oleh setiap muslim di dunia, jadi tidak heran jika kita melihat antrian panjang menunggu giliran untuk berangkat ke baitullah melaksanakan ibadah haji setiap tahunnya. 

Pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 telah usai, saat ini para jamaah ada yang sudah sampai tanah air sebagian lagi menunggu giliran pulang ke tanah air. Jamaah haji Indonesia dijadwalkan kembali ke tanah air pada tanggal 4 Juli 2023, tepat pada jam 03.20 WIB tanggal 5 juli 2023 jamaah haji kloter 1 dari Aceh telah mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Kabupaten Aceh Besar. Sedangkan untuk gelombang kedua akan berangkat menuju tanah air setelah menetap disana selama kurang lebih 9 hari di kota Madinah.

Berbagai berita pun bermunculan seusai pelaksanaan ibadah haji tahun ini, terutama yang menjadi sorotan yaitu untuk beberapa kejadian seperti di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Permasalah yang terjadi disana terkait layanan yang kurang memuaskan seperti keterlambatan pejemputan, akomodasi, keterlambatan makanan sampai pada jamaah.

Berbagai masalah yang terjadi pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini harus menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan ibadah haji tahun depan. Kementerian Agama dalam hal ini sebagai penanggung jawab harus meningkatkan kualitas pelayanan terhadap para jamaah haji, insiden-insiden yang sudah terjadi harus benar-benar dibenahi oleh petugas haji mendatang. Sistem manajemen dan mekanisme pelaksanaan ibadah haji harus dijalankan dengan rapi dan terstruktur.

Pemerintah juga harus menekankan kepada petugas haji untuk melayani para jamaah dengan penuh keikhlasan dan ketulusan, karena yang sedang dilayani merupakan tamu-tamunya Allah swt, mereka memenuhi panggilan Allah. Maka petugas juga harus melayani para jamaah karena Allah swt.

Dari insiden-insiden yang terjadi tersebut pun banyak pihak dengan berbagai kepentingannya menyalahkan Kementerian Agama seutuhnya selaku yang bertanggung jawab atas pelaksanaan ibadah haji. Namun permasalahan dan hambatan tidak dapat dielakkan mengingat ratusan ribu jamaah haji dari Indonesia. Negara kita merupakan negara dengan jamaah yang melaksanakan haji paling banyak tahun ini.

Dengan berbagai permasalahan yang terjadi respon cepat ditunjukkan oleh Menteri Agama Gus Yaqut Cholil Qaumas atau yang biasa di sebut Gus Men patut diapresiasi. Beliau secara langsung meninjau lokasi penginapan jemaah untuk mendengarkan keluhan dan merespon masalah tersebut dengan sigap. Hal ini menunjukkan kepedulian beliau terhadap nasib jemaah haji Indonesia.

Sikap yang ditunjukkan oleh Gus Men dengan merespon cepat permasalahan di lapangan patut di apresiasi, segala sesuatu yang kita laksanakan tidak mungkin 100% sempurna, pasti ada masalah-masalah yang akan terjadi, masalah yang terjadi tentunya bukan untuk dihindari atau saling menyalahkan satu sama lain, akan tetapi perbaikan yang harus dilakukan. Hal tersebutlah yang ditunjukkan oleh pemerintah serta komitmennya dalam memperbaiki kekurangan-kekurangan yang sudah terjadi pada tahun ini. 

Dalam hal ini Gus Men juga langsung bertemu dengan Mentri Haji dan Umrah dari Kerajaan Arab Saudi yaitu Syeikh Taufiq al-Rabiah, dalam pertemuan tersebut Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi meminta maaf atas buruknya pelayanan terutama pada saat Mashariq. Dari pertemuan tersebut Gus Men berharap pemerintah Arab Saudi juga harus memprioritaskan jamaah dari Indonesia, pelayan terbaik harus diberikan untuk para jamaah terkhusus untuk jamaah Indonesia yang merupakan memiliki jumlah jamaah terbanyak di dunia.

Pelaksanaan haji tahun ini juga sangat mementingkan kesehatan untuk para jamaah, terutama untuk jamaah lansia. Setiap jamaah yang lansia mendapat perhatian khusus dari petugas haji.

Hal tersebut sejalan dengan tema haji ramah lansia yang diusung oleh Kementrian Agama. dilansir dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang melakukan survey terhadap kepuasan jamaah haji untuk pertama kalinya sejak 2010, indeks kepuasan yang diisi oleh para jamaah mencapai angka 90 poin atau indeks kepuasan jamaah mencapai 90,45 %.

Gus Men berharap prestasi yang didapatkan dalam hal tata kelola pelayanan tehadap jamaah haji terus meningkat di tahun mendatang, karena menurutnya kenyamanan tamu Allah dalam beribadah merupakan prioritas utama pihak Kementrian Agama.

Apresiasi juga disematkan kepada petugas haji yang sudah melayani para jamaah dengan sangat baik, Gus Men melakukan tindakan tegas dalam mengklarifikasi tehadap tuduhan yang mengatakan bahwa petugas haji tanpa tabayyun dan melaksanakan tugas secara tidak profesional, tindakan tegas yang dilangsungkan oleh Gus Men menunjukkan sikap komitemnnya dalam menjaga profesionalisme dan kulaitas layanan.

Menurut amatan penulis, secara keseluruhan telah terlaksana dengan baik, dan sebagai orang yang bertanggung jawab sebagai pelaksana haji tahun 2023, Gus Men telah menunjukkan dedikasi, responsibility, dan kepemimpinan yang kuat sebagai Menteri Agama Republik Indonesia.

Hal ini bisa dilihat dalam mengahadapi berbagai tantangan, Gus Men langsung turun-tangan, dan berupaya memeriksa kondisi yang ada untuk meningkatkan kualitas layanan. Begitu juga untuk merespon berbagai kejadian yang ada dari pelaksanaan haji tahun 2023, dan evaluasi kinerja, Gus Men juga sudah menggagas sebuah aplikasi pengaduan bagi jamaah haji terkait kendala atau masalah yang didapatkan pada haji, sehingga memudahkan tim PPIH dalam mengevaluasi dan memonitoring para jamaah. 

Kita berharap pelaksanaan haji untuk tahun 2024 berjalan dengan lancar dan Kementerian Agama selaku pengelola pelaksanaan ibadah haji dapat memperbaiki permaslaahan yang terjadi pada tahun ini dan kesalahan yang sama tidak pernah terulang kembali. Sehingga setiap jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan aman, nyaman, tentram dan menjadi haji yang mabrur serta kembali ke tanah air dengan sehat dan selamat.(*)

* Penulis adalah Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, dapat dihubungi melalui Email: syamsuarzikriati@gmail.com 


——————

Isi tulisan sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.