GenPI Aceh Siap Viralkan Penas KTNA

oleh -215 views

Banda Aceh- Laskar digital Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Aceh, siap viralkan pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Petani-Nelayan XV 2017, di Banda Aceh.

Kesepakatan tersebut dihasilkan dari pertemuan kopi darat (kopdar) media sosial bersama pegiat lintas komunitas dan netizen di Aceh. Kopdar yang diadakan di Keude Kupi Aceh, Lambhuk Banda Aceh, Sabtu, 29 April 2017, itu dihadiri 50 netizen Aceh.

“Kopdar kedua ini merupakan lanjutan dari sesi kopdar Maret lalu, yang membahas soal etika serta sejumlah regulasi,” sebut Reyhan, moderator kopdar dalam pernyataan tertulis yang diterima redaksi basajan, Selasa, 2 Mei 2017.

Reyhan menyebutkan, pada sesi kopdar medsos tersebut turut dihadiri perwakilan dari Humas Setda Aceh, Ketua Tim Publikasi Pekan Nasional (Penas) Petani-Nelayan XV 2017, Koordinator GenPI Aceh, Makmur Dimila dan Wakil Koordinator GenPI Aceh Aulia Fitri.

“Selain pembahasan isu media sosial, dalam kesempatan tersebut juga dipaparkan soal dukungan GenPI Aceh dalam rangka menyukseskan even tingkat nasional Penas Petani – Nelayan,” ujar Reyhan.

Wakil Koordinator GenPI Aceh, Aulia Fitri menyebutkan, jika diberi kesempatan, laskar digital pariwisata Aceh siap membantu dalam publikasi kegiatan Penas Petani-Nelayan yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, pada 6-11 Mei 2017.

“Even nasional yang mendatangkan puluh ribu tamu ini, akan berdampak positif bagi perkembangan pariwisata dan perkonomian di Aceh,” sebutnya.

GenPI Aceh, tambah Aulia, selaku laskar digital pariwisata siap menyambut dan menyebarkan informasi terkait Penas di media sosial.

“Agar berdampak positif bagi perkembangan perekonomian dan bertambahnya jumlah kunjungan wisatawan ke Aceh,” katanya.

GenPI adalah komunitas relawan pariwisata yang dibentuk Kementerian Pariwisata RI untuk mempromosikan kegiatan pariwisata dari berbagai wilayah di Indonesia.

GenPI berfokus pada promosi wisata melalui teknologi digital, dengan mengoptimalkan penggunaan blog dan media sosial. Komunitas  ini lebih dikenal sebagai laskar digital pariwisata Indonesia.[]

Editor: Junaidi Mulieng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *