Gempa Gayo: 26 Rumah dan Dua Masjid Rusak

oleh -217 views

Foto: Ilustrasi

Meulaboh- Guncangan gempa berkekuatan 5 skala Richter di Gayo Lues mengakibatkan kerusakan bangunan. Rumah dan masjid di lokasi gempa dilaporkan mengalami kerusakan. Data sementara menyebutkan, dua masjid dan 26 rumah di Kabupaten Gayo Lues rusak.

Rumah yang mengalami kerusakan itu di antaranya satu unit rusak berat dan 25 unit rusak ringan. Sedangkan masjid, satu rusak berat dan satu rusak ringan. Belum ada laporan tentang korban jiwa akibat gempa tersebut.

“Korban terdampak satu KK (kepala keluarga). Saat ini sudah mengungsi ke tempat saudara. Korban meninggal nihil,” kata Staf Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Henny Nurmayani, Senin (29/5/2017).

Gempa berkekuatan 5 SR terjadi pada pukul 04.54 WIB pagi tadi. Gempa dengan kedalaman 10 kilometer ini berpusat di 27 km barat laut Kabupaten Gayo Lues. Saat gempa mengguncang, warga sempat panik dan berlarian ke luar rumah.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues sudah mendirikan pos kesehatan di Desa Suri Musara. Tim BPBD Gayo Lues juga akan mendistribusikan bantuan logistik masa panik kepada warga terdampak gempa.

“BPBD Gayo Lues saat ini masih melakukan pendataan,” ucap Henny.

BMKG menjelaskan, gempa bumi terasa di Gayo Lues, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Barat Daya, termasuk Blangkejeran, Perlak, Lesten, Blangpidie, dan Bener Meriah.

Masyarakat di lokasi gempa langsung berlarian menyelamatkan diri. Mereka ke luar rumah untuk mencari tempat yang aman.

“Beberapa warga juga dilaporkan berlarian ke luar rumah untuk menyelamatkan diri,” ujar Daryono.

Gempa bumi yang terjadi pada pukul 04.54 WIB ini berasal dari darat. Daryono menyebutnya gempa bumi tektonik kerak dangkal.

“Gempa bumi ini jika dilihat dari lokasi dan kedalamannya merupakan jenis gempa bumi tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas zona sesar (patahan) Sumatera (Sumatera fault zone), tepatnya pada segmen Tripa,” kata Daryono.

Gempa ini ditimbulkan karena ada sesar yang bergerak. Hal itulah yang mengakibatkan terjadinya guncangan.

“Ini sesuai dengan hasil analisis mekanisme sumber yang menunjukkan bahwa gempa bumi dipicu oleh sesar dengan pergerakan arah mendatar,” tutur Daryono.[] Sumber: Detik.com

Editor: Junaidi Mulieng