Gedung Baru untuk Generasi Al A’raf

oleh -700 views
Gedung Baru untuk Generasi Al A’raf
Para siswa Sekolah Dasar Al A'raf Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), saat mengikuti proses belajar mengajar tatap muka untuk pertama kalinya di gedung baru, Senin, 26 Oktober 2020. (BASAJAN.NET/ISTIMEWA).

BASAJAN.NET, Blangpidie- Bangunan itu berdiri kokoh di atas lahan 1500 meter persegi. Berada di alam hijau nan segar Gampong Keudee Siblah, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Dari jendela kelas, siswa SD Al A’raf dapat menikmati pemandangan burung kuntul putih bersih terbang berkawan-kawan. Sambil sesekali menikmati udara sejuk dengan harum daun padi yang dibawa angin.

Belajar di tengah alam Breuh Sigeupai yang permai, membuat para siswa betah dan penuh semangat. Keberadaannya semakin strategis karena terletak di tengah Kota Blangpidie. Gedung yang memiliki enam ruangan itu, dilengkapi dengan pojok baca, tempat wudhu dan musala. Ke depan, rencananya kompleks sekolah akan dilengkapi dengan gedung perpustakaan dan masjid.

“Untuk saat ini, gedungnya belum terbangun semua, tapi sudah cukup meusaneut (bagus) untuk memulai belajar tatap muka,” kata Ketua Yayasan Graha Ilmu Aceh Barat Daya (Abdya), Nuzulul Isna, saat dihubungi via sambungan video.

Hari itu, Ahad, 25 Oktober 2020, Sekolah Al A’Raf Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) resmi memiliki gedung sendiri. Esok harinya, gedung seluas 300 meter persegi itu langsung dimanfaatkan untuk memulai proses belajar mengajar secara tatap muka, sebagaimana instruksi Dinas Pendidikan setempat.

Isna menuturkan, selama masa pandemi Covid-19, Yayasan Graha Ilmu terus mengebut pengerjaan gedung sehingga selesai tepat waktu. Meski belum sempurna, namun gedung tersebut sudah dapat digunakan untuk proses belajar mengajar.

“Sejauh ini, untuk pembangunan masih mengunakan dana pribadi dan Yayasan,” ujarnya.

Ia menyampaikan, pembangunan pertama yang dilakukan pihaknya, akan segera diikuti pembangunan lainnya, seperti gedung PAUD, TK, aula dan laboratorium.

Gedung Baru untuk Generasi Al A’raf
Proses belajar mengajar tatap muka di SD Al A’raf Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Senin, 26 Oktober 2020. (BASAJA.NET/ISTIMEWA).

Baca berita terkait: Kreatifnya Anak-anak Bilingual Al Araf

Sekolah Al-A’raf merupakan lembaga pendidikan swasta yang berada di bawah naungan Yayasan Graha Ilmu Aceh Barat Daya (Abdya). Yayasan ini didirikan tahun 2014 oleh lima perempuan Abdya yang menaruh perhatian besar terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak-anak.

Al A’raf memberikan layanan pendidikan untuk anak usia dini dan dasar. Dengan metode pembelajaran universal learning yang menanamkan nilai setiap anak adalah isitimewa dan penerapan karakter positif sejak usia dini. Berbagai model kegiatan yang diselenggarakan sekolah ini telah menjadi standar kegiatan positif, bahkan dijadikan contoh bagi sekolah-sekolah lainnya di Abdya.

“Semoga ke depan, ada pihak yang tergerak hatinya untuk membantu, kami bukan yayasan besar,” kata perempuan muda berpenampilan menarik itu.

Isna menyampaikan, semangat dan dedikasi pihaknya dalam memberikan pilihan pendidikan yang ramah anak, serta memberikan ruang bagi anak untuk menggali potensi mereka masing-masing, tak perlu diragukan.

“Sesuai dengan semboyan kami, pengajaran dari hati maka akan sampai ke hati,” ucap kandidat doktor di Texas, Amerika Serikat itu.

Ia berharap, Yayasan Graha Ilmu dapat terus berkontribusi pada perkembangan dunia pendidikan dan pembentukan kharakter bangsa. Tertutama dalam menumbuhkan anak didik yang berkepedulian sosial tinggi, berkepemimpinan universal, serta memiliki kemampuan menyelesaikan masalah dalam kehidupan mereka sehari-sehari.

Kepala SD Al A’raf, Sukri Adani mengatakan, gedung baru tersebut perwujudan cita-cita SD Al A’raf dan Yayasan Graha Ilmu sebagai anak bangsa dalam mencerdaskan generasi mendatang.

“Semoga gedung baru ini menjadi tempat yang nyaman bagi anak untuk berpikir, pengalaman dan tumbuh,” harapnya.

Menurut Sukri, rata-rata siswa Al A’raf memiliki minat pada pelajaran sains yang disajikan melalui eksperimen sederhana. Karenanya, laboratorium menjadi prasarana yang penting untuk mendukung minat para siswa.

Habib, siswa kelas dua mengatakan, dirinya sangat senang jika guru yang mengajar menggunakan percobaan. Ia sendiri suka percobaan elephant tooth paste (pasta gigi gajah) dan awan dalam gelas.

“Asyik belajar begini. Tidak bosan,” ujarnya.

Ria, orangtua siswa mengapresiasi semangat pihak yayasan dan para guru dalam menghadirkan gedung baru bagi Sekolah Al A’Raf.

“Selamat dan sukses untuk SD AL A’raf, semoga dengan berdirinya gedung baru ini menambah semangat anak-anak dan para Miss dalam proses belajar mengajar,” ucapnya.

Sekretaris Yayasan Graha Ilmu, Dien Yanti menyampaikan, pihaknya tak akan berhenti hanya pada pembangunan satu gedung sekolah saja. Setelah PAUD, TK dan SD, Yayasan Graha Ilmu akan meneruskan pembangunan sarana pendidikan tingkat menengah dan tinggi untuk melayani masyarakat Abdya.

“Insya Allah, tahun-tahun berikutnya akan menyusul didirikan SMP, SMA bahkan Universitas Al A’raf,” ucapnya yakin.

Ibu empat anak itu yakin, kerjasama yang baik antara sekolah, orangtua dan masyarakat adalah bentuk pendidikan terbaik bagi anak.

“Dibutuhkan sebuah desa untuk membesarkan anak,” kata Dien, mengutip pepatah Afrika kuno tentang pendidikan ideal.

Menurutnya, setiap unsur masyarakat harus terlibat, jika ingin anak-anak sukses menjadi insan kamil. “Kami di Al A’raf, tidak akan pernah berhenti memperjuangkan hal itu,” tekannya.[]

 

 EDITOR: JUNAIDI MULIENG

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.