BASAJAN.NET, Banda Aceh- Dua pasien penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh dinyatakan sembuh. Sementara lima kasus baru, ditemukan di Aceh Besar dan Kota Banda Aceh karena kontak erat dengan penderita Covid-19 sebelumnya.
Hal itu sebagaimana disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, kepada awak media, Jumat, 17 Juli 2020.
Saifullah menyampaikan, kedua pasien yang sembuh tersebut merupakan perempuan (29) dari Aceh Tamiang dan perempuan (56), warga Kota Langsa. Keduanya tercatat sebagai kasus 77 dan 86.
“Kasus 77 tidak ada gejala sakit dan melakukan isolasi mandiri secara ketat. Sedangkan Kasus 86 selama ini dirawat di RSUD Kota Langsa,” ujarnya.
Salain itu, kata Saifullah, ada penambahan lima kasus baru Covid-19 di Aceh. Dua orang dari Kota Banda Aceh dan tiga orang dari Kabupaten Aceh Besar. Warga Banda Aceh yang masing-masing tercatat sebagai kasus 141 dan 142 itu, merupakan laki-laki dengan usia 49 dan 38 tahun.
“Keduanya kontak dekat dengan pasien Covid-19, kasus 107,” tuturnya.
Sedangkan warga Aceh Besar, masing-masing kasus 143 merupakan laki-laki (32), kasus 144 laki-laki (21) dan kasus 145, perempuan (29). Sumber penularannya, kasus 143 tertular virus corona dari kasus 107. Sementara Kasus 144 dan Kasus 145 mengalami kontak erat dengan kasus 101.
“Kelima kasus baru tersebut karena penularan lokal akibat ada interaksi dengan penderita Covid-19 sebelumnya,” kata Saifullah.
Saifullah menyampaikan, hingga Jumat, 17 Juli 2020, pukul 15.00 Wib, kasus Covid-19 di Aceh mencapai 145 orang. Rinciannya, 69 orang sedang dalam perawatan medis, 68 orang sudah sembuh dan 8 orang meninggal dunia.
Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), 2.327 orang. Ada penambahan satu ODP baru. Rinciannya, 27 sedang menjalani isolasi mandiri dan 2.300 telah selesai masa isolasi dan pengawasan.
Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 134 orang. Rinciannya, tiga orang masih dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 provinsi dan kabupaten/kota, 130 orang sudah sehat dan satu orang meninggal dunia. []
EDITOR: JUNAIDI MULIENG
