BASAJAN.NET, Meulaboh – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Teuku Umar (Fisip UTU), Mursyidin memberikan kuliah umum di Fakultas Hukum Bhayangkara Surabaya (FH Ubhara), Kamis, 20 September 2018, di aula utama FH Ubhara. Kuliah umum tersebut sebagai tindak lanjut kerjasama kedua fakultas dalam peningkatan tri dharma perguruan tinggi.
Dalam kuliahnya di hadapan ratusan mahasiswa FH Ubhara, Mursyidin menyampaikan materi tentang Kepemimpinan Tuha Peut menurut Undang-undang Pemerintah Aceh. Menurutnya, Tuha Peut sebagai sub perangkat lembaga Gampong otonom dan terdapat di seluruh desa di Aceh.
“Tuha Peut memiliki makna, fungsi, peran dan kewenangan sendiri untuk memperkuat fungsi dan tugas kewenangan Keuchik (kepala desa) dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi selaku pemimpin Gampong,” jelas Mursyidin.
Pada kesempatan yang sama, kedua pihak melakukan penandatanganan naskah kerjasama bidang penelitian, pengabdian, pendidikan dan pengembangan SDM. Naskah kerjasama tersebut ditandatangani Dekan Fisip UTU Mursyidin dan Dekan FH Ubhara Ismu Gunadi W, turut disaksikan Wakil Dekan II FH Ubhara Bidang Keuangan Murry Darmoko.
Mursyidin mengatakan saat ini Fisip UTU bercita-cita menjadi kampus terdepan di pantai Barat Selatan Aceh. “Menjadi kampus sumber inspirasi bagi masyarakat baik di tingkat regional maupun internasional sesuai dengan visi misi Universitas Teuku Umar,” ujar Mursyidin.[]
Editor : Nurkhalis
