DDII Aceh Barat Latih Imam Masjid

oleh -325 views
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, Samsul Bahri saat membuka Pelatihan Imam Masjid se-Kabupaten Aceh Barat, Senin 4 Juli 2022. (BASAJAN.NET/RAHMAT TRISNAMAL)

BASAJAN, Meulaboh- Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kabupaten Aceh Barat melatih imam masjid se-Kabupaten Aceh Barat. Kegiatan tersebut berlangsung di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, Senin 4 Juli 2022.

Ketua Panitia Pelaksana, Sofyan Yusuf mengatakan, pelatihan imam masjid se-Kabupaten Aceh Barat tersebut bertujuan untuk mewujudkan imam yang berkualitas dalam mewujudkan kesempurnaan shalat berjamaah di setiap masjid.

Sofyan menyebutkan, kegiatan perdana DDII Aceh Barat tersebut diikuti oleh 30 peserta perwakilan imam dari 15 masjid se- Kabupaten Aceh Barat, terdiri dari 22 imam masjid di Kecamatan Johan Pahlawan, 4 imam masjid Kecamatan Meureubo, dan 4 imam Masjid Kecamatan Samatiga.

Sementara itu, Ketua DDII Kabupaten Aceh Barat, Marhajadwal mengucapkan terimakasih kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat yang telah mendukung sepenuhnya pada pelaksanaan pelatihan imam masjid tersebut.

Menurutnya, kegiatan tersebut sangat penting dilaksanakan, selain untuk menjalin ukhuwah, juga untuk membentuk kesamaan persepsi setiap imam masjid se-Kabupaten Aceh Barat.

Ia berharap, kedepan kegiatan tersebut dapat diberikan kepada seluruh imam masjid di seluruh kecamatan di Kabupaten Aceh Barat.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, Samsul Bahri mengapresiasikan kegiatan tersebut. Menurutnya, pelatihan imam masjid sangat berguna untuk meningkatkan pelayanan dan kemakmuran masjid dalam menarik minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah dengan nyaman dan tentram.

“Seorang imam harus memiliki kemampuan baca alquran dengan baik. Buatlah makmum terlena dengan bacaan kita,” tambahnya.

Samsul berharap agar kegiatan tersebut terus dilaksanakan dengan rutin. Tidak hanya untuk 15 masjid saja, namun juga harus dapat diikuti oleh seluruh imam masjid di seluruh gampong di Kabupaten Aceh Barat. Sebab disamping untuk tempat ibadah, masjid juga sebagai pusat pelayanan dalam mengikat hubungan antar masyarakat.

Samsul juga berpesan kepada seluruh pengurus masjid untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik, serta meningkatkan kebersihan dan kenyamanan masjid agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman.

Ia menambahkan, pengurus masjid juga harus transparan dalam mengelola keuangan. Keuangan masjid tidak hanya digunakan untuk infrastruktur saja, namun juga untuk memakmurkan masjid dan sekitarnya.

“Jangan berbangga dengan banyak lebih saldo, tapi bagaimana cara memanfaatkan saldo agar bermanfaat bagi kemakmuran masjid,” tambahnya.

Selain itu, Samsul mengimbau kepada seluruh khatib agar dapat membuat konsep khutbah yang berkualitas yang dapat menyejukkan hati yang tidak mengandung provokatif.

“Jangan menjadi khatib yang menyalahkan orang lain. Jangan membawa isu-isu SARA yang menimbulkan perpecahan didalam masyarakat,” pungkasnya.

Adapun materi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut yaitu tentang Fiqih Shalat yang disampaikan oleh Yasri Azzahiri dan tentang Tahsin Bacaan dalam shalat yang disampaikan oleh Abdullah Aqib.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.