Butuh Rp 60 M untuk Perbaiki Jembatan Ulee Raket

oleh -368 views
Warga melihat kondisi jembatan Ulee Raket yang ambruk pada Senin, 12 November 2018. Ambruknya jembatan yang menghubungkan Kecamatan Kaway XVI - Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat ini, membuat jalur transportasi warga lumpuh total. (Basajan.net/Muliadi)

BASAJAN.Net, Meulaboh- Ketua Komisi C bidang Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, Herman mengatakan, dibutuhkan anggaran Rp 60 Miliar untuk memperbaiki jembatan Ulee Raket.

“Kira-kira membutuhkan anggaran Rp 50 sampai sampai Rp 60 Miliar,” kata Herman saat memantau kondisi jembatan penghubung Kecamatan Kaway XVI-Pante Ceureumen tersebut, Senin 12 November 2018.

Herman mengungkapkan, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan pemerintah daerah, serta berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU), untuk menentukan pola yang tepat pembangunan jembatan tersebut.

Menurutnya, jembatan tersebut menjadi prioritas untuk diperbaiki, karena selama ini menjadi jalur pintas tercepat antar kecamatan.

“Semoga DPRK dengan pemerintah dapat mempercepat pembangunan,” harap Herman.

Jembatan penghubung antar Kecamatan Kaway XVI dan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat, yang berlokasi di Desa Sawang Teube atau lebih dikenal jembatan Ulee Raket tersebut ambruk, pada Senin 12 November 2018, pukul 00.30 WIB dini hari.

Kondisi jembatan ini, memang sudah lama rusak parah pada bagian abutment, tapi tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah setempat. Kondisi ini makin diperparah kala musim hujan dan banjir yang sering melanda kawasan tersebut, hingga mengakibatkan tanah di bawah jembatan longsor.

Keuchik Gampong Sawang Teube, Zulbaili mengatakan, jembatan yang dibangun tahun 1996 tersebut, tiap harinya dilintasi seribu kendaraan lebih yang mengangkut hasil perkebunan seperti sawit, karet dan hasil pertanian lainnya.

“Namun dalam lima tahun terakhir, sudah mulai terjadi kerusakan, yang terparah ya sekarang,” ujarnya.[]

 

Kontributor: Mariani

Editor: Junaidi Mulieng