Bahas Masalah Anak, SOS Meulaboh Adakan Pertemuan Lintas Sektor

oleh -1,140 views
Pertuan lintas sektor untuk mendengar pendapat tentang pengasuhan anak-anak dengan masalah sosia. Kegiatan tersebut diadakan SOS Children's Villages Meulaboh, di aula lantai 2 BAPPEDA Aceh Barat, Selasa 17 September 2019. (BASAJAN.NET/NURKALIS)

BASAJAN.Net, Meulaboh- Guna memberikan pelayanan maksimal bagi anak-anak dengan masalah sosial di Kabupaten Aceh Barat, SOS Children’s Villages Meulaboh, mengadakan dengar pendapat dengan berbagai lintas sektor, Selasa, 17 September 2019.

Pertemuan yang berlangsung di Aula Lantai 2 Bappeda Aceh Barat tersebut, bertujuan agar anak-anak dengan masalah sosial mendapatkan pemenuhan hak-hak mereka, yang berkaitan dengan pengasuhan, pendidikan dan kesehatan.

“Maka untuk itu, SOS Children’s Villages Meulaboh hadir menampung dan memberikan pengasuhan bagi anak korban bencana dan berbagai masalah sosial yang dihadapi anak,” ujar Pimpinan SOS Children’s Villages Meulaboh, Andi Saputra.

Andi mengatakan, pasca bencana di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Aceh yang mengalami bencana gempa bumi dan tsunami, turut berdampak pada hilangnya pengasuhan keluarga terhadap anak.

Menurutnya, setiap anak harus dibesarkan di rumah dalam lingkungan keluarga saling menyayangi, memiliki rasa aman dan dihargai.

Karenanya, kata dia, anak-anak asuh di Rumah SOS Children’s Villages Meulaboh, dibuat senyaman mungkin. Mereka dapat merasakan suasana kekeluargaan dengan didampingi ibu asuh. 

“Setiap ibu asuh di SOS Children’s Villages Meulaboh telah mendapat pembinaan tiga bulan di daerah Lembang, Jawa Barat. Mereka juga berpengalaman,” papar Andi.

Ia menambahkan, saat ini SOS Children’s Villages Meulaboh telah memperoleh sertifikat dari Lembaga Perlindungan Kesejahteraan Sosial (LPKS) Anak, sebagai legalitas perlindungan dan kesejahteraan bagi anak asuh.

“Anak-anak yang telah kehilangan pengasuhan membutuhkan keluarga bukan asrama,” tegas Andi.

Sekretaris Bappeda Aceh Barat, Marjan Hanafi mengapresiasikan pertemuan dan diskusi stakeholder tersebut. Menurutnya, Pemerintah Daerah Aceh Barat sangat peduli dengan pendidikan dan kesehatan anak usia dini. 

“Kabupaten Aceh Barat telah membangun rencana aksi daerah serta standar pendidikan dan kesehatan bagi anak usia dini,” ungkap Marjan.

Pertemuan dengan tema demi kepentingan terbaik generasi Aceh Barat tersebut turut dihadiri Bappeda Aceh Barat, Dinas Sosial Aceh Barat, DP3AKB Aceh Barat, Dinas Pendidikan Aceh Barat, Dinas Kesehatan Aceh Barat. Baitul Mal Aceh Barat. BPS Aceh Barat, BPJS Kesehatan Aceh, BPJS Ketenagakerjaan Aceh Barat, P2TP2A. 

Forum Anak dan Fasilitator Anak Aceh Barat, Kesbangpol Aceh Barat, Prodi Sosiologi Universitas Teuku Umar, Prodi Ilmu Hukum, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, LKSA Suci Hati, LKSA Serambi Mekkah, LKSA Muhammadiyah dan LKSA YAPANKA.[]

 

WARTAWAN: NURKHALIS

EDITOR: JUNAIDI MULIENG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.