BASAJAN.NET, Banda Aceh- Sebagai kalangan terpelajar, akademisi diharapkan lebih bijak dalam bermedia sosial dan menjadi teladan bagi masyarakat secara umum.
Demikian disampaikan Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Gunawan Adnan, pada Diskusi Publik dan Workshop “Lawan Hoaks, Jaga Data Pribadi,” Selasa, 28 September 2021.
Kegiatan yang dilaksanakan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh, bekerjasama dengan Diskominfo dan Sandi Aceh tersebut, guna mengembangkan tingkat kewaspadaan diri masyarakat terhadap berita hoaks yang tersebar di media saat ini.
Gunawan menyampaikan, sebagai masyarakat terdidik, civitas akademik harus mampu memahami aturan yang berlaku, bijak dan arif dalam menggunakan perangkat telekomunikasi saat ini. Tidak mudah terpengaruh dengan informasi-informasi hoaks, apalagi ikut menyebarkannya kepada orang lain.
“Jejak digital akan terekam selamanya, oleh karenanya harus sangat hati-hati pada saat penggunaan media sosial, terutama yang berkaitan dengan data pribadi,” ujarnya mengingatkan.
Menurutnya, teknologi yang ada saat ini jika dipergunakan dengan baik, maka akan menjadikan penggunanya unggul dari berbagai informasi. Jika salah menggunakannya, tidak hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga masyarakat secara umum.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh Marwan Nusuf mengatakan, perkembangan teknologi saat ini ibarat pisau bermata dua. Karenanya, ia mengajak masyarakat agar tetap berhati-hati dalam berkmomunikasi di media sosial.
“Jangan sembarangan memberikan data kepada orang lain,” tekan Marwan.[]
