Aceh Miliki Cabang Olahraga Woodball

oleh -545 views
ILUSTRASI WOODBALL/FOTO: CASAMARIA.

BASAJAN.NET, Banda Aceh- Dunia olahraga Aceh kini kembali memiliki satu cabang olahraga baru, yaitu woodball. Hal itu ditandai dengan terbentuknya pengurus provinsi Indonesia Woodball Association (IWba) Aceh, Minggu, 9 Mei 2021.

Berdasarkan hasil musyawarah olahraga provinsi (Musorprov) Pembentukan IWba Aceh tahun 2021 yang berlangsung di Banda Aceh, menetapkan secara aklamasi Azwardi sebagai Ketua Umum Woodball Aceh masa bakti 2021-2025.

Ketua Panitia Musorprov Woodbaal Aceh tahun 2021, Darmawan menjelaskan, musyarawarah cabang olahraga yang telah menjadi anggota KONI Pusat sejak 2013 lalu, diikuti oleh 18 peserta undangan.

Ia mengatakan, Musorprov Woodball Aceh dilaksanakan berdasarkan Surat Mandat PB IWba bertanggal 30 November 2020.

Sekum KONI Aceh, M. Nasir mengatakan, bagi Aceh, pembentukan cabang olahraga woodball sangat penting. Mengingat cabang ini akan dipertandingkan pada PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 mendatang.

Woodball atau bola kayu merupakan olahraga yang berasal dari Taiwan. Pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2006. Olahraga ini memiliki kemiripan dengan cabang olahraga golf. Hanya saja, golf memiliki 12 fairway. Sedangkan woodball memiliki 24 fairway, sehingga pukulan yang diperlukan lebih banyak.

Cara memukul, aturan swing dan mekanisme permainan diadopsi dari golf. Pemain diwajibkan memukul bola dan memasukkannya ke gate atau gawang. Peserta yang memukul paling sedikit, keluar sebagai juara. Woodball sudah terdaftar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) dan memiliki kejuaran nasional tersendiri.

Olahraga ini cocok dimainkan untuk semua kelompok usia mulai dari anak-anak sampai orang lanjut usia dan dilakukan dengan santai. Woodball dapat dilakukan di tanah lapangan rumput atau pasir. Olahraga ini menggunakan mallet (tongkat), bola, gate (gawang kecil) dan fairway (lintasan).

Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar alias Abu Razak dalam sambutannya menyampaikan, Woodball Aceh diharapkan dapat melakukan sosialiasi secara merata ke seluruh kabupaten/kota di Aceh.

“Sebagai tuan rumah, sangat besar harapan agar cabang woodball dapat menjadi salah satu penyumbang medali emas bagi Kontingen Aceh pada PON XXI nantinya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Woodball Aceh terpilih, Azwardi menyatakan komitmennya untuk memajukan olahraga woodball di Aceh. Ia juga mengharapkan dukungan dari semua pihak, terutama dari KONI Aceh.

“Sebagai cabang olahraga baru, tentunya ini merupakan tantangan berat,” kata Azwardi yang pernah menjabat sebagai Sekretaris KONI Sabang selama tiga periode.

Azwardi menambahkan, untuk menghadapi PON XXI tahun 2024, Woodball Aceh akan fokus untuk menyiapkan pelatih, atlet dan program kerja yang terarah.

Selain menetapkan Ketua Umum, forum Musorprov IWba Aceh tahun 2021 juga menetapkan tim formatur yang diketuai Azwardi, didampingi M. Nasir serta David untuk menyusun kepengurusan IWba Aceh masa bakti 2021-2025.[]

 

EDITOR: JUNAIDI MULIENG

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.