Aceh Gratiskan Pemeriksaan Covid-19

oleh -548 views
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani. (BASAJAN.NET/HUMAS ACEH).

BASAJAN.NET, Banda Aceh- Pemerintah Aceh menggratiskan pemeriksaan Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19. Baik  pemeriksaan dengan Rapid Test maupun dengan sistem Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). 

Pelayanan gratis ini diberikan kepada penduduk Aceh untuk kebutuhan medis, kebutuhan administratif, maupun skrining massal.

“Bapak Plt Gubernur Aceh menegaskan, pemeriksaan rapid-test dan pemeriksaan RT-PCR untuk Covid-19 di RSUDZA, gratis,” kata Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Saifullah Abdulgani, Ahad, 31 Mei 2020.

Pria yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, mekanisme pendaftaran dan prosedur pemeriksaan virus corona secara gratis di Posko Covid-19 Bidang Kesehatan, atau di rumah sakit rujukan yang ditunjuk, sedang disiapkan Dinas Kesehatan Aceh.

Ia mengatakan,mekanisme pendaftaran dan prosedur pemeriksaannya, segera mengumumkan kepada masyarakat. 

“InsyaAllah, hari Selasa besok,” sebutnya.

 

Jumlah Kasus

Terkait kondisi terakhir percepatan penanganan Covid-19 oleh Gugus Tugas Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota per tanggal 30 Mei 2020, pukul 15.00 WIB. 

Saifullah Abdulgani (SAG) menyampaikan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Aceh sebanyak 2.041 orang. Ada penambahan 8 orang dibandingkan data kumulatif sebelumnya.

“Dari 2.041 ODP tersebut, 53 orang masih dalam pantauan petugas kesehatan, 1.988 orang telah selesai menjalani proses pemantauan atau karantina mandiri,” kata SAG.

Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), lanjutnya, sebanyak 106 kasus dengan rincian, 6 orang sedang dirawat, 99 orang telah sembuh dan 1 orang meninggal dunia. PDP meninggal di Aceh tercatat 1 kasus pada Maret 2020 lalu.

Sedangkan jumlah orang yang Positif Covid-19, hingga saat ini sudah mencapai 20 orang. Rinciannya, 2 orang dalam perawatan di rumah sakit rujukan, 17 orang sudah sembuh, 1 orang meninggal dunia.

SAG mengatakan, jumlah penderita Covid-19 di Aceh memang tidak sebanyak daerah lain. Namun, ia meminta masyarakat tetap waspada dan mencegah penularannya agar tidak terjadi penambahan kasus baru.[]

 

EDITOR: JUNAIDI MULIENG

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.