Aceh Barat Membaca

oleh -815 views
Petugas Perpustakaan Keliling Kabupaten Aceh Barat, membagikan dan membantu siswa membaca di MIN 10 Aceh Barat. Foto direkam Rabu, 16 Oktober 209. (BASAJAN.NET/ISTIMEWA)

BASAJAN.NET, Meulaboh- Hari itu, puluhan siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri 10, Kecamatan Bubon, Kabupaten Aceh Barat berkumpul di halaman sekolah. Mereka duduk bersila di tanah. Laki-laki dan perempuan. Sebagian besar mengenakan baju batik kotak-kotak biru, ada juga yang pakai baju putih, dipadu celana dan rok panjang biru gelap. Kerudung putih menutupi kepala siswa perempuan.

Di depan mereka, berdiri perempuan paruh baya mengenakan baju putih lengan panjang, dipadu dengan kerudung dan rok hitam. Ia memakai kacamata. Tangannya memegang mikrophone kecil. Di sebelah kanannya, beridiri dua perempuan dengan kostum yang sama. Satunya mengabadikan momen dengan telepon genggam biru muda di tangan. Di belakangnya, dua perempuan muda berdiri sigap. Ada juga dewan guru yang duduk di lantai depan pintu kelas.

“Anak-anak kami semua, rajin-rajin lah mambaca. Dengan membaca kita akan tahu banyak hal,” ujarnya.

Namanya Asmanidar, umurnya 40 tahun. Ia merupakan Kepala Seksi Layanan dan Informasi di Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Aceh Barat. Rabu 16 Oktober 2019, ia bersama tim sedang melakukan kunjungan perpustakaan keliling ke sekolah-sekolah di Kabupaten Aceh Barat.

Perpustakaan keliling merupakan program rutin Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Aceh Barat, untuk menggalakkan minat baca di masyarakat. Terutama generasi muda. Biasanya, perpustakaan keliling digerakkan oleh dua tim saban harinya.

Selain petugas dari Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Aceh Barat, program ini juga turut dibantu Duta Baca Aceh Barat dan Komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI).

Asmanidar mengatakan, sejak Duta Baca dan GenBI bergabung, semangat siswa untuk membaca semakin meningkat. Ditambah lagi, dukungan penuh dari pihak sekolah.

Ia berharap, ke depan semakin banyak lembaga maupun komunitas yang bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Barat guna mendukung minat baca masyarakat.

FOTO: BASAJAN.NET/ISTIMEWA

Mobil bok biru dengan les pelangi dan cat putih di bagian atapnya terparkir rapi di depan ruang kelas. Di dalamnya terdapat rak kecil yang dirancang khusus. Puluhan buku bacaan dengan berbagai judul, berjejer rapi.

Satu persatu para siswa mulai mendekati mobil perpustakaan itu. Mereka memilih buku-buku yang ada. Para petugas ikut membantu.

Perwakilan GenBI Aceh, Alvionitasyah mengatakan, perpustakaan keliling satu gerakan untuk meningkatkan minat baca dan cinta buku sejak dini.

Menurutnya, kehadiran perpustakaan keliling akan mempermudah para siswa untuk mengakses layanan  buku-buku dan informasi. Terutama bagi mereka yang tinggal jauh dari perpustakaan daerah Aceh barat. 

“Semoga Aceh Barat gemar membaca dapat terwujud,” harap Alvionitasyah.

Perpustakaan keliling mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Rita Wati, Guru MIN 10 Aceh Barat berharap, perpustakaan keliling lebih rutin mengunjungi sekolahnya. Hal tersebut sangat berguna dalam memotivasi para siswa untuk membaca.

“Karena berbeda dari perpustakaan pada umumnya, sehingga siswa lebih partisipatif untuk membaca,” katanya. 

Selain membaca, para siswa juga diajak untuk berdiskusi dan menceritakan kembali apa yang mereka baca. Selain itu, petugas juga membagikan doorprize.[]

 

WARTAWAN: MARIANI

EDITOR: JUNAIDI MULIENG

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.