BASAJAN.NET, Banda Aceh- Hingga akhir pendaftaran pada 27 November 2019, pukul 13.00 WIB kemarin, pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh mencapai 624 pelamar, yang berhasil memasukkan berkas lamarannya secara online. Mereka akan bersaing untuk mengisi 12 formasi.
Sekretaris BKKBN Aceh, Husni Thamrin mengatakan, jumlah pelamar CPNS BKKBN Aceh mengalami peningkatan dari tahun lalu, dengan jumlah pendaftar 587 orang.
“Padahal formasi yang diterima tahun ini lebih sedikit dibanding tahun lalu, yaitu 23 formasi,” ujarnya.
Lebih lanjut Husni Thamrin menyebutkan, perwakilan BKKBN Aceh menerima tiga jenis formasi, yaitu widyaiswara dua orang, peneliti dua orang dan penyuluh keluarga berencana sebanyak delapan orang.
Sementara itu, Kasubbag Kepegawaian dan hukum BKKBN Aceh, Eli Rosita menyebutkan, tahapan pendaftaran akan berlanjut pada proses verifikasi berkas lamaran pada 4-7 Desember 2019.
Dari 624 pendaftar untuk formasi CPNS BKKBN Provinsi Aceh, akan diverifikasi kelengkapan dan keabsahan berkas.
“Kami akan memilah kelengkapan berkas yang dilaksanakan secara terpadu di Jakarta, diikuti 27 provinsi yang mendapat formasi,” jelasnya.
Eli mengatakan, pengalaman tahun lalu, ada pendaftar yang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan. Karena itu, pihaknya bertugas memeriksa dengan cermat seluruh berkas yang telah dikirimkan pelamar.
Tahun ini, pendaftar CPNS BKKBN 2019 mencapai 9.112 pelamar yang tersebar di 27 provinsi se Indonesia. Terdiri dari BKKBN Pusat 729 pelamar, BKKBN Aceh 624 pelamar, BKKBN Provinsi Banten 301 pelamar, BKKBN Provinsi Bengkulu 23 pelamar.
BKKBN Provinsi D.I Yogyakarta 30 pelamar, BKKBN Provinsi Gorontalo 7 pelamar, BKKBN Provinsi Jambi 29 pelamar, BKKBN Provinsi Jawa Barat 1.337 pelamar, BKKBN Provinsi Jawa Tengah 1.644 pelamar dan BKKBN Provinsi Jawa Timur 1.087 pelamar.
Selanjutnya, BKKBN Provinsi Kalimantan Barat 115 pelamar, BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan 426 pelamar, BKKBN Provinsi Kalimantan Timur 44 pelamar, BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 31 pelamar.
BKKBN Provinsi Lampung 488 pelamar, BKKBN Provinsi Maluku 224 pelamar, BKKBN Provinsi Maluku Utara 10 pelamar, BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Timur 110 pelamar dan BKKBN Provinsi Papua 55 pelamar.
Kemudian, BKKBN Provinsi Riau 132 pelamar, BKKBN Provinsi Sulawesi Barat 157 pelamar, BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan 29 pelamar, BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah 67 pelamar. BKKBN Provinsi Sulawesi Utara 38 pelamar, BKKBN Provinsi Sumatera Barat 13 pelamar, BKKBN Provinsi Sumatera Selatan 1.073 pelamar dan BKKBN Provinsi Sumatera Utara 289 pelamar.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Sahidal Kastri menyambut baik respon masyarakat yang memilih BKKBN. Ia berharap, rekruitmen CPNS 2019 menghasilkan lulusan yang kompeten untuk mendukung keberhasilan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di provinsi Aceh.
Dari data yang ada hingga bulan November 2019 ini, BKKBN Aceh memiliki 650 aparatur sipil negara.
Mencakup pejabat struktural, jabatan fungsional tertentu dan jabatan fungsional umum. Selain itu juga terdapat 559 penyuluh keluarga berencana (PKB) yang tersebar di provinsi Aceh.
“Semoga rekrutmen CPNS tahun ini, akan berdampak pada kesuksesan program KKBPK. Sehingga kemakmuran daerah dan negara dapat diwujudkan dimulai dari lini terkecil yaitu keluarga,” harapnya.[]
WARTAWAN: RAHMAT TRISNAMAL
EDITOR: JUNAIDI MULIENG
